Berita Luar Negeri
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan Dibuka Saat Ramadhan, Ini Syarat Untuk Jamaah
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi - Pendingin air Zamzam tetap tidak tersedia, tetapi petugas akan menyediakan 200.000 botol air Zamzam setiap hari
SERAMBINEWS.COM - Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan Dibuka Saat Ramadhan, Ini Syarat Untuk Jamaah
Rencana operasional saat Ramadhan untuk dua masjid suci di Makkah (Masjidil Haram) dan Madinah (Masjid Nabawi) telah diumumkan, dengan para pengunjung didesak untuk mendapatkan vaksin COVID-19 untuk memastikan keselamatan mereka serta orang lain.
Sheikh Abdurahman Al-Sudais, yang merupakan kepala Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, mengatakan bahwa rencana operasi tersebut melibatkan penerimaan semua jamaah sejalan dengan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang ketat yang telah diberlakukan untuk mengekang penyebaran COVID-19.
“Tujuannya untuk memberikan pengalaman unik kepada Doyoof Al-Rahman (tamu Allah) yang akan menggabungkan ritual dan pemeliharaan kesehatan,” kata Al-Sudais.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021/1442 H untuk Wilayah Kota Banda Aceh dan Sekitarnya
Baca juga: Harga Emas Turun, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini Per Gram, Senin 29 Maret 2021
"Setelah pandemi lanjutan, saya mendesak pengunjung dari Dua Masjid Suci untuk mendapatkan vaksin COVID-19 untuk memastikan keselamatan mereka dan (bagi) para peziarah dan jamaah lainnya," tambahnya.
Akan ada lima area yang tersedia untuk sholat di Masjidil Haram Makkah, termasuk halaman timur, dan area khusus untuk jamaah dengan kebutuhan khusus.
Jamaah umrah juga dapat melakukan tawaf di lantai pertama sepanjang bulan.
Pendingin air Zamzam tetap tidak tersedia, tetapi petugas akan menyediakan 200.000 botol air Zamzam setiap hari.
Mereka yang ingin berbuka puasa di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi diperbolehkan membawa air dan kurma untuk konsumsi pribadi saja. Tidak ada pembagian atau distribusi yang diperbolehkan.
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Tahun Ini, Mulai 6-17 Mei 2021, Diawasi TNI/Polri, Kemenhub Hingga Pemda
Baca juga: Ini 9 Manfaat Luar Biasa Makan Ikan, Bisa Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan bahwa tidak ada makanan yang diizinkan di dalam lingkungan atau halaman masjid.
Namun, itu akan menyediakan makanan bagi pengunjung yang berbuka puasa dan makanan ini akan dibagikan secara individual.
Al-Sudais mengatakan, dengan bantuan hampir 10.000 pekerja, Dua Masjid Suci akan menampung jumlah jamaah sesuai dengan rencana yang ditetapkan oleh pihak berwenang untuk mencegah kepadatan berlebih.
Lebih dari 13 juta jamaah bermasker mengunjungi masjid setelah penangguhan shalat tujuh bulan dan umrah dicabut Oktober lalu.(*)
Baca juga: Sejarah Indonesia Ekspor Opium, Untuk Gaji Pegawai Pemerintah Hingga Barter Dengan Senjata
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Masjid suci di Makkah dan Madinah akan dibuka saat Ramadan, namun dengan syarat ketat