KMP Aceh Hebat
Mesin Kapal Aceh Hebat 1 Dilaporkan Mati 3 Jam di Tengah Laut saat Berlayar dari Simeulue ke Calang
Kapal Aceh Hebat 1 atau KMP Aceh Hebat 1 dikabarkan mengalami mati mesin di tengan laut saat berlayar dari Simuelue ke Calang, Aceh Jaya.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Safriadi Syahbuddin
Ia menjelaskan, saat mati mesin yang pertama, seluruh penerangan dalam kapal lebih dulu mati dari pada mesin kapal.
Kapal baru bisa berlayar kembali sekitar pukul 03.00 WIB.
Menurutnya, setelah mati mesin pertama selesai, kapal kembali belayar dan dalam durasi dua jam kapal berlayar, mesin kapal kembali mati.
Ia mengatakan, kondisi tersebut sangat membahayakan mengingat posisi saat ini berada ditengah lautan.
"Itu sangat bahaya, kenapa seperti itu Aceh Hebat, itu menyangkut dengan nyawa manusia," tutupnya.
Penjelasan ASDP
Sementara itu pihak ASDP yang diminta keterangan oleh Serambinews.com, membantah informasi yang menyebutkan mesin KMP Aceh Hebat 1 mati di tengah laut.
“Saya nggak dapat informasi dari kru untuk hal itu (mesin kapal mati),” kata Agus Ramdani.
Agus Ramdani mengatakan, KMP Aceh Hebat 1 berlayar dari pulau Simeulue pada Minggu sekitar pukul 18.00 dan dijadwalkan tiba di pelabuhan Calang, Aceh Jaya pada Senin (29/3/2021) pukul 09.00 WIB.
“Dari Simeulue berlayar jam enam, atau biasanya habis maghrib, dan tiba di Aceh Jam 09.00 tapi datangnya jam 10.00 WIB tadi, satu jam telat itu biasa, mungkin cuaca gitu kan,” jelasnya.
Agus menambahkan, secara keseluruhan KMP Aceh Hebat 1 tidak memiliki masalah, karena kapal tersebut bersandar di Pelabuhan Calang.
“Kalau mati mesin kapal sudah pasti tidak dapat berlayar lagi, dan pasti terombang-ambing. Kalau masalah penerangan, kan ada panel listriknya, kemungkinan ada kendala di panelnya, atau Ncbnya,” ungkapnya.
“Tapi kalau mati mesin nggak ada, karena kapal bisa sampai ke tujuan kan,” tutupnya.(*)