CPNS 2021

Bersiap! Formasi CPNS 2021 Akan Diumumkan Pada Akhir Maret, Ini Rencana Jadwal Tahapan Seleksinya

Menurut Bima, pendaftaran CPNS 2021 bisa dimulai pada April 2021 yang diawali untuk sekolah kedinasan. Calon siswa sekolah kedinasan ini akan direkru

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
sscasn.bkn.go.id
Bersiap! Formasi CPNS 2021 akan diumumkan pada akhir Maret, berikut rencana jadwal tahapan seleksinya. 

Melansir dari Tribunnews.com, seperti disampaikan Tjahjo, rekrutmen CPNS 2021 akan dibuka untuk 1.275.387 orang.

Terdiri dari 83.669 lowongan untuk pemerintah pusat, dan 1.191.718 lowongan untuk pemerintah daerah.

Dari total jumlah formasi tersebut, yang paling banyak dibuka ialah posisi guru PPPK, yaitu sebanyak 1.022.616 posisi.

Selanjutnya ada 70.008 lowongan untuk PPPK non guru dan 119.094 untuk CPNS.

"Tapi jumlah rencana penetapan untuk pemerintah pusat sebanyak 69.684, dengan rincian 61.129 untuk 56 K/L, dan 8.555 untuk delapan sekolah kedinasan," ujarnya.

"Untuk pemerintah daerah sebanyak 671.867 dengan rincian 565.633 guru PPPK, 21.571 PPPK non guru, dan CPNS 64.663," paparnya.

Baca juga: Sosok Syarwan Hamid, Mantan Mendagri dan Danrem 011/Lilawangsa yang Redam GAM di Aceh

Lebih rinci lagi, dari 1.022.616 jumlah formasi guru PPPK, Tjahjo menyebut ada 27.303 lowongan yang dikhususkan untuk penerimaan guru agama.

Dikutip dari Kompas.com, adapun rincian alokasi formasi guru agama PPPK adalah sebagai berikut.

1. Sebanyak 22.900 pegawai untuk Guru Agama Islam

2. Sebanyak 2.727 pegawai untuk Guru Agama Kristen

3. Sebanyak 1.207 pegawai untuk Guru Agama Katolik

4. Sebanyak 403 pegawai untuk Guru Agama Hindu

5. Sebanyak 39 pegawai untuk Guru Agama Budha.

Disisi lain, Tjahjo juga membeberkan, ada 9.495 formasi diperuntukkan bagi Guru Madrasah di lingkungan Kementerian Agama.

Formasi ini diperuntukan untuk mengakomodasi Guru Eks THK-II Kemenag yang tidak dapat mengikuti seleksi PPPK pada 2019 lalu.

Kementerian Agama bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan saling berkoordinasi guna menyusun soal untuk keperluan seleksi kompetensi teknis dan modul belajar persiapan tes.

Rencananya, seleksi untuk guru agama ini akan dilaksanakan bersama-sama dengan guru umum yakni menggunakan Sistem UNBK-Kemendikbud.

"Kemudian Kemendikbud dan Kementerian Agama akan mensinkronkan data-data peserta yang dapat mengikuti seleksi yakni guru agama di sekolah negeri atau swasta di pemerintah daerah menjadi satu kesatuan antara Dapodik dan Kemendikbud," jelas Tjahjo.

Penerimaan CPNS 2021 difokuskan untuk pegawai lapangan

Tjahjo juga mengungkapkan arahan Presiden Joko Widodo terkait penerimaan CPNS untuk tahun 2021.

Tjahjo mengatakan, Jokowi meminta agar dilakukan pengurangan penerimaan terhadap PNS yang kerjanya duduk di balik meja atau lebih ke administrasi.

Sebab, kata dia, Jokowi menginginkan penerimaan CPNS difokuskan bagi pegawai yang kerjanya langsung terjun ke lapangan.

"Arahan bapak Presiden kepada kami kalau bisa tahun anggaran 2021 itu kalau bisa diperbanyak penyuluh yang bisa lebih banyak terjun ke lapangan, terjun ke masyarakat," ujar Tjahjo.

"Mengurangi penerimaan CPNS yang hanya duduk di meja, yang kerjanya hanya kerja-kerja administrasi saja," imbuhnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Sebagian artikel ini telah tayang di:

Tribunnews.com |Siap-siap Ikut Seleksi CPNS 2021, Difokuskan Bagi Pegawai Lapangan

Kompas.com |Sebanyak 27.303 Guru Agama Dibutuhkan dalam Rekrutmen PPPK

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved