Info Bener Meriah
Bupati Sarkawi Sebut Penerima Bantuan Miskin di Bener Meriah Menurun, Lihat Perbandingannya
“Pembagian BLT dana desa tahap pertama, dari 40 desa yang menerima bantuan BLT tersebut, rata-rata mengalami penurunan penerima bantuan di setiap desa
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
“Pembagian BLT dana desa tahap pertama, dari 40 desa yang menerima bantuan BLT tersebut, rata-rata mengalami penurunan penerima bantuan di setiap desa yang sangat signifikan dari sebelumnya, ada 90 dan 70 penerima bantuan, kini hanya 20 hingga 14 penerima bantuan. Artinya ada penurunan yang sangat signifikan,” kata Bupati Sarkawi pada acara rakor penanggulangan kemiskinan daerah yang berlangsung di Aula Bappeda setempat, Senin (29/3/2021).
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi mengungkapkan, penerima bantuan miskin seperti BLT Dana Desa di kabupaten tersebut menurun drastis.
Hal itu kata bupati, dibuktikan dengan pembagian BLT Dana Desa tahap pertama di Kabupaten Bener Meriah.
“Pembagian BLT dana desa tahap pertama, dari 40 desa yang menerima bantuan BLT tersebut, rata-rata mengalami penurunan penerima bantuan di setiap desa yang sangat signifikan dari sebelumnya, ada 90 dan 70 penerima bantuan, kini hanya 20 hingga 14 penerima bantuan. Artinya ada penurunan yang sangat signifikan,” kata Bupati Sarkawi pada acara rakor penanggulangan kemiskinan daerah yang berlangsung di Aula Bappeda setempat, Senin (29/3/2021).
Turunnya angka penerima bantuan, kata bupati berdasarkan hasil musyawarah desa untuk mengecek serta menetapkan kriteria-kriteria yang layak menerima bantuan tersebut.
“Jadi problem kita selama ini di data, artinya ada problem di data. Saya minta data ini harus dirapikan dan diperbaiki dengan benar-benar melakukan crosschek ke lapangan,” kata Bupati Sarkawi.
Maka dari itu sebut bupati, pentingnya acara rakor penanggulangan kemiskinan daerah yang diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Bener Meriah, untuk mencari rumusan-rumusan dalam mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut.
Baca juga: Pemkab Abdya Buka Lelang Jabatan Eselon II
Bupati juga meminta, agar kegiatan rakor ini dapat melakukan kajian-kajian yang serius terhadap pengentasan kemiskinan.
Tidak hanya itu, bupati juga meminta dinas dan pihak lain bisa melakukan koordinasi yang baik dan jangan ada ego sektoral.
“Kita harus bekerja bersama, dalam pengentasan angka kemiskinan dan saya ingin ini berjalan secara paralel,” tegas bupati. (*)
Baca juga: Deretan Obat Alami yang Ampuh untuk Berbagai Penyakit: Bawang Putih, Madu, Kunyit hingga Peppermint