Pemilihan Perangkat Gampong Ricuh, Pembakaran Hingga Jendela Meunasah Pecah, Polisi Tangkap 6 Warga

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemilihan Tuha Peut Gampong (TPG) di Gampong Dayah, Kecamatan Batee, Pidie ricuh.

Dalam kericuhan pada, Senin (29/3/2021) sekitar pukul 14.00 WIB, diduga telah terjadi pembakaran dan pengrusakan pada bilik suara dan sarana pendukung lainnya.

Polisi yang mengetahui kejadian tersebut, langsung terjun ke lokasi untuk meleraikan kericuhan warga.

" Betul enam warga telah diamankan diduga terlibat dalam pembakaran dan pengrusakan bilik suara pemilihan TPG," kata Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui AKP Ferdian Candra MH, kepada Serambinews.com, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: 49 Keuchik di Pidie Diperiksa Kejari, Dugaan Buat Dokumen RAPBG

Ia menyebutkan, keenam warga Gampong Dayah, Kecamatan Batee yang ditangkap adalah BR (58), IN (37), MS (44), MK (46), IJ (31) dan IL (45).

Keenam warga tersebut telah melakukan tindak pidana pengrusakan dan pembakaran.

Ia menjelaskan, panitia Tuha Peut Gampong Dayah, Kecamatan Batee menggelar pemilihan TPG di desa tersebut.

Namun, pada pukul 07.00 WIB, terjadi aksi protes warga hingga pengrusakan bilik suara.

Baca juga: Penyimpangan Ratusan Juta Dana Desa Dilaporkan Ke Kejari Nagan Raya, Keuchik Akui Salah

Kejadian tersebut menyebabkan pemilihan TPG dihentikan.

" Akibat kejadian itu, satu kaca jendela meunasah pecah, pintu pagar rusak dan sarana lainnya seperti meja, kursi dan bilik suara rusak," jelas AKP Ferdian.

Pada pukul.13.00 WIB, Unit Pidum dan Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Pidie bersama Polsek Batee yang melakukan gelar perkara dan mengidentifikasi terhadap tersangka.

 " Saat ini, kasus pengrusakan dan pembakaran telah ditangani polisi," jelasnya. (*)

Baca juga: Hindari Kejaran Satpol PP, Dua Peminta Sumbangan Lari dan Nekat Ceburkan Diri ke Krueng Aceh