Breaking News

Tak Ingin Dicerai, Pria Ini Bunuh Istrinya dan Taruh Jasad Kamar Mandi, Kabur Bawa Harta ke Aceh

Syaiful alias Ipul akhirnya ditembak kedua kakinya karena berusaha melawan aparat yang akan menangkapnya, di persembunyiannya di Aceh.

Editor: Amirullah
AP
Garis polisi dipasang di lokasi penembakan Illinois, AS. 

SERAMBINEWS.COM, MEDAN -- Tak ingin cerai, seorang pria di Medan tega menghabisi istrinya sendiri dan menaruh jasad di kamar mandi.

Tak hanya itu, ia juga membawa kabur harta istrinya.

Syaiful alias Ipul akhirnya ditembak kedua kakinya karena berusaha melawan aparat yang akan menangkapnya, di persembunyiannya di Aceh.

Saiful tega membunuh istrinya sendiri Jamila (45) lalu meletakkan jasadnya di Bak Mandi di rumahnya.

Rumah mereka yang juga berfungsi sebagai toko bunga terletak di Jalan Pembangunan KM 12 , Desa Paya Geli, Kecamatan Sungga, Medan.

Reskrim Polsek Sunggal yang mengamankan pelaku juga menembak pelaku sebanyak tiga kali yaitu dua di kaki kiri dan satu di kaki kanannya saat diamankan di Aceh.

Pelaku meringkuk kesakitan saat digiring ke RS Bhayangkara Medan.

Baca juga: Teroris Pakai Kode Takjil untuk Istilah Bahan Peledak, Polisi Temukan 5 Bom Toples Hingga Atribut

Terlihat dalam foto yang beredar, Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak ikut berfoto bersama pelaku Syaiful yang duduk di kursi roda.

Serta barang bukti sepeda motor bernopol BK 6864 AGF, STNK Motor dan uang puluhan lembar Rp 50 ribu dan Rp 100 ribuan.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak masih belum mau memberikan statement secara mendetail.

"Belum, lagi proses pengerjaan," ungkapnya di depan Polsek Sunggal tergesa-gesa, Senin (29/3/2021).

Ia menuturkan polisi masih mengembangkan kasus tersebut.

"Namanya ngejar enggak mungkin kita cerita," jawabnya.

Baca juga: Anak-anak Suka Lihat Gadget? Gunakan Formula Ini untuk Mencegah Merusak Mata Anak Anda

Namun, Anak korban, Nayla (13) yang juga anak tiri pelaku mengungkapkan bahwa pihak kepolisian Polsek Sunggal telah memberitahukan keluarga bahwa pelaku telah ditangkap di Aceh.

"Udah ditangkap pelakunya di Aceh. Harapan saya apa yang dirasain sama mama saya, dia juga harus ngerasainnya, pokoknya matilah dia di kantor polisi," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved