Berita Pidie
Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Kaki Seulawah, Kini Telah Membusuk
Gajah mati itu ditemukan masyarakat, saat hendak pergi ke kebun. Saat ditemukan, kondisi gajah telah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Gajah mati itu ditemukan masyarakat, saat hendak pergi ke kebun. Saat ditemukan, kondisi gajah telah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Gajah betina ditemukan mati di kubangan di kawasan kaki pegunungan Seulawah, Blang Bungong Merah di Gampong Papeun, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie.
Gajah mati itu ditemukan masyarakat, saat hendak pergi ke kebun.
Saat ditemukan, kondisi gajah telah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Ferdian Chandra MH, kepada Serambinews.com, Rabu (31/3/2021) mengatakan, berawal informasi bangkai gajah dewasa berusia 30 tahun ditemukan di Blang Bungong Merah di Gampong Papeun, Selasa (30/3/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, kata AKP Ferdian, tim dari Sat Reskrim Polres Pidie bersama Unit Tipidter, Unit Identifikasi dan Unit Opsnal turun melakukan pengecekan kebenaran dari informasi tersebut.
Tim Polres Pidie bersama Tim Medis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melakukan autopsi di lokasi penemuan gajah sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Terkait Pernyataan Begal Politik, Tarmizi Age Minta Dalimi Hati-Hati Buat Pernyataan
Autopsi terhadap bangkai gajah liar betina Sumatera berakhir pukul 18.45 WIB,
"Kita belum mengetahui penyebab gajah itu mati, karena harus dibawa ke laboratorium untuk identifikasi gajah mati. Di tubuh gajah tidak ditemukan luka penyebab gajah mati," jelasnya. (*)