Puasa

Ramadhan Sudah Dekat, Bagaimana Jika Seseorang Wafat Masih Punya Utang Puasa? Ini Penjelasan UAS

Lalu, bagaimana dengan utang puasa orang yang sudah meninggal? Bolehkah digantikan oleh orang yang masih hidup?

Editor: Nur Nihayati
makassar.tribunnnews.com
Ilustrasi puasa 

Lalu, bagaimana dengan utang puasa orang yang sudah meninggal? Bolehkah digantikan oleh orang yang masih hidup?


SERAMBINEWS.COM-  Puasa Ramadhan tahun ini sudah dekat. Tinggal menghitung hari.

Bagaimana puasa tahun lalu, apakah masih ada yang bolong alias utang.

Sebelum menyambut bulan Ramadan, ada baiknya umat muslim yang masih punya utang puasa untuk segera melunasinya.

Lalu, bagaimana dengan utang puasa orang yang sudah meninggal? Bolehkah digantikan oleh orang yang masih hidup?

Dalam hal ini, Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasannya.

Sebelumnya ustaz yang akrab disapa UAS itu menjelaskan cara melunasi hutang yang sudah menumpuk bertahun-tahun.

Ia memberikan tips agar utang puasa yang dimiliki cepat terlunasi.

Baca juga: Setelah Ditalak 3, Kuasa Hukum Teh Ninih Bingung Aa Gym Cabut Gugatan Cerai

Baca juga: Kejari Aceh Tenggara Tingkatkan Perkara Dugaan Korupsi di UGL Kutacane ke Tahap Penyidikan

Baca juga: Puasa Sudah Dekat, Simak Doa-doa Menyambut Bulan Suci Ramadan Sering Dicontohkan Rasulullah SAW

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Sripoku, Ustaz Abdul Somad memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlah utangnya sebelum mengganti puasa.

Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.

Misal, apabila dahulu hanya menunaikan puasa sebanyak 5 hari, maka sisanya dihitung sebagai utang.

"Pertama tentukan dulu jumlahnya. akhil baligh umur berapa, 10, sekarang baru ingat puasa umur berapa 30, berarti 20 tahun," jelas Ustaz Abdul Somad.

"Saya tak tinggal semua pak ustaz ada juga sedikit-sedikit, berapa hari? agak-agak 5 hari,

berarti 25 hari kali setahun kali 10 tahun, 250, kali 20, 500 hari," jelasnya.

"500 hari berapa tahun lunas?, InsyaAllah 5 tahun lunas," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Ia melanjutkan, utang puasa bisa diganti setiap Senin dan Kamis setiap hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved