Viral di Media Sosial, Bocah Menderita Tifus Akut Akhirnya Dirujuk ke RSU Cut Meutia

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON  - Seorang bocah asal Desa Meunasah Trieng Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara yang selama ini menderita tifus akut kemarin dibawa ke RSU Cut Meutia, Aceh Utara.

Kondisi bocah berusia 11 tahun bernama Putri Aura menyedihkan.

Tubuhnya kurus kering, sehingga tulang rusuknya terlihat mengimpit perutnya.

Keberadaan bocah tersebut menyita perhatian masyarakat setelah relawan membagikan foto-foto kondisi bocah tersebut di media sosial, facebook.

Puluhan akun menshare foto Putri di rumahnya yang kurus kering sehingga menjadi viral.

• Ketua KP3 ALA Zulfandiara Gayo Sebut Pemekaran Provinsi bukan Tindakan Bodoh

• 3 Pemuda Bunuh Pemilik Kos di Medan Usai Ditagih Uang Kos, Pelaku Hantam Kepala Korban Pakai Batu

• Demokrat Tetap Gugat Jhoni Allen Dkk, Upaya Cari Keadilan sampai Trending #BegalPartaiTumbang

Putri sudah setahun terbaring di rumahnya berkonstruksi kayu.

Selama menderita tifus, anak dari Bukhari (40) itu sulit menelan makanan, minuman, kerap muntah-muntah.

“Gejala pertamanya demam tinggi setahun yang lalu,” ujar Bukhari kepada Serambinews.com kemarin.

Lalu Bukhari berupaya mengobatinya anaknya itu dengan membawanyake Puskesmas dan berobat kampung.

Namun, derita Putri tak kunjung pulih.

Selain itu, Bukhari juga sudah pernah membawa anaknya ke RSU Cut Meutia Aceh Utara setahun yang lalu. Dari hasil diagnosa dokter, Putri disebutkan menderita tifus akut dan juga paru-paru.

Sementara itu Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara Jalaluddin menyebutkan, setiba di rumah sakit, petugas langsung memberikan pelayanan dan sekarang masih dalam perawatan.

“Bocah gizi buruk tersebut tiba di RS kemarin sekira pukul 17.15 WIB, kini sudah ditangani secara komprehensif oleh dokter sampai kondisinya membaik,” pungkas Jalaluddin.

Sebelumnya Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letnan Kolonel Arm Oke Kistiyanto usai mendapat kabar tentang bocah sakit itu beserta beberapa Perwira Staf langsung mengunjungi Putri Aura di rumahnya, pada Rabu (31/3/201).

Kedatangan Dandim bersama rombongan disambut kedua orang Tua Putri Aura beserta perangkat desa serta masyarakat sekitar.

Pada kesempatan tersebut Dandim menyerahkan bantuan berupa sembako.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan kondisi ananda Putri Aura semoga lekas sembuh dan menjadi lebih baik,” kata Dandim Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto, kepada Serambinews.com, Rabu (31/3/2021).

Dandim juga menambahkan dan mengajak kepada semua elemen peduli dan membantu masyarakat yang kurang mampu di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Sementara itu Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, juga berkunjung ke kediaman bocah penderita penyakit tipes akut.

Kapolres kaget ketika melihat kondisi bocah tersebut, sebab badannya hanya tinggal kulit membungkus tulang akibat penyakit yang menggerogoti tubuh mungilnya itu.

Kapolres Lhokseumawe ikut merasa prihatin ketika informasi tentang Putri Aura sampai kepadanya, apalagi bocah ini dalam kondisi terbaring di ranjang tanpa kasur.

Ditambah lagi dengan kondisi keluarga yang tergolong ekonomi lemah. Sehingga, tidak bisa membawa Putri Aura untuk berobat.

"Ini merupakan wujud kepedulian Polri bagi masyarakat yang kurang mampu dan sedang menderita penyakit. Mohon diterima, walaupun tidak seberapa, namun saya harap dapat meringankan beban ekonomi keluarga dan kebutuhan lainnya," pungkas Kapolres.(*)