Berita Aceh Selatan

Babinsa Koramil Samadua dan Masyarakat Subarang Bantu Bangun Rumah Warga Kurang Mampu

Pembangunan rumah ini dari swadaya masyarakat Subarang yang bergotong royong menyisihkan sebagian rezekinya untuk disumbangkan kepada Ibu Rutini.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
Dok Kodim Asel
Babinsa Koramil 05/Samadua Kodim 0107/Aceh Selatan, Koptu Tursaini bersama warga serta Kepala Desa dan perangkatnya bergotong royong bahu membahu membangun rumah Ibu Ratini (52) warga Desa Subarang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (02/04/2021). 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Babinsa Koramil 05/Samadua Kodim 0107/Aceh Selatan, Koptu Tursaini bersama warga serta Kepala Desa dan perangkatnya bergotong royong bahu membahu membangun rumah Ibu Ratini (52) warga Desa Subarang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (02/04/2021).

Diketahui, pembangunan rumah ini dari hasil Swadaya masyarakat Subarang yang secara bergotong royong menyisihkan sebagian rezekinya untuk di sumbangkan kepada Ibu Rutini untuk kebutuhan pembanguan rumah tersebut. 

Ibu Ratini, merupakan warga Desa Subarang yang kurang mampu. Untuk itu, warga Desa Subarang secara suka rela membantu Ibu Ratini.

Swadaya masyarakat ini tidak hanya berbentuk materi, namun ada juga yang langsung menyumbangkan bahan material seperti kayu, pasir dan batu serta semen.

Tidak ketinggalan, Koptu Tursani yang merupakan Babinsa Koramil Samadua yang bertugas di Desa tersebut ikut menyumbangkan bahan material barupa semen. Tidak hanya semen, Koptu Tursani juga turut menyumbangkan bahan sembako kepada Ibu Ratini.

"Ini bagian kepedulian kita terhadap sesama, mudah-mudahan ini dapat bermanfaat dan sedikit dapat membantu ibu Ratini," ungkap Koptu Tursaini.

Baca juga: Dandim Aceh Utara dan Kapolres Lhokseumawe Pantau Tempat Ibadah

Baca juga: VIDEO - Ahok Trending, Namanya Disebut dalam Surat Wasiat Penyerang Mabes Polri

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pasar Murah Jelang Ramadhan di Bener Meriah, Ini 4 Lokasi dan Rincian Harganya

Baca juga: Masuk Papua Nugini Lewat Jalur Tikus dan Tanpa Dokumen Resmi, Gubernur Papua Dideportasi

Lebih lanjut, Koptu Tursaini menjelaskan, Karya bhakti tersebut merupakan wujud kinerja Babinsa, untuk terus menjalin kebersamaan dengan warga di wilayah binaan. Serta sebagai ajang silahturrahmi, untuk menciptakan keharmonisan dan keakraban.

’’Sebagai makhluk sosial, hendaknya kita harus saling peduli antar sesama, serta membiasakan diri untuk saling tolong-menolong, bantu-membantu, sehingga pekerjaan seberat apapun akan menjadi lebih ringan," tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved