Berita Banda Aceh

Disperindag Buka Pasar Murah di 87 Lokasi di Aceh, Untuk Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang di Sini

Dinas Perindag Aceh bekerjasama dengan Dinas Perindag Kabupaten/Kota, Bulog Aceh serta pihak ketiga lainnya, mulai tanggal 5 – 8 April 2021

Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
FOTO HUMAS PEMKAB ACEH BESAR
FOTO ILUSTRASI - Kadis Perindag Aceh Ir Mohd Tanwier MM pejabat terkait lainnya foto bersama seusai pembukaan kegiatan Pasar Rakyat di kompleks Kantor Camat Kota Jantho, Senin (20/7/2020). 

SERAMBINEWS.COM - Dinas Perindag Aceh bekerjasama dengan Dinas Perindag Kabupaten/Kota, Bulog Aceh serta pihak ketiga lainnya membuka pasar murah, mulai tanggal 5 – 8 April 2021.

Pasar murah ini dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.

“ Jenis barang yang dijual di pasar murah itu adalah kebutuhan pokok, diantaranya beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras dan tepung terigu,” kata Kadisperindag Aceh, Ir Mohd Tanwier MM kepada Serambinews.com, Kamis (1/4/2021) di Banda Aceh.

Dalam pelaksanaan kegiatan pasar murah ini, kata Kadisperindag Aceh, Mohd Tanwier, setiap kabupaten diberikan empat titik lokasi untuk menjual lima jenis kebutuhan pokok yang telah dipersiapkan Bulog Aceh dan mitra kerjanya.

Baca juga: Hasil Piala Menpora 2021 - Persiraja Kalah 1-2, Persib Bandung Lolos ke Perempat Final

Penentuan titik lokasi tempat penjualan komoditi pasar murah itu, kata Kadisperindag Aceh, Mohd Tanwier, diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing daerah.

Di Kecamatan mana yang akan dilaksanakannya, dilaporkan kepada Disperindag Aceh dan Bulog Aceh.

Supaya tahu tempat diantar lima jenis kebutuhan pokok  yang mau dijual kepada masyarakat kurang mampu di suatu daerah.

Misalnya untuk Kota Banda Aceh, sebut Mohd Tanwier, Wali Kota, H Aminullah Usman, SE, AK, MM telah menetapkan lokasinya, dipusatkan di Taman Bustanusshalatin (Taman Sari).

Lima jenis barang kebutuhan pokok yang akan dijual untuk masyarakat kurang mampu, akan diantar Bulog ke lokasi itu, pada hari pelaksanannya 5 – 8 April 2021.

Baca juga: Kasus Penjual Chip Higgs Domino Ditangkap Polisi, Begini Perkembangannya

Sementara itu, untuk Kabupaten Aceh Besar, Bupati Ir H Mawardi Ali, menetapkan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Seulimum, Kecamatan Baitussalam, Kecamatan Peukan Bada, Kecamatan Pulo Aceh.

Setiap daerah, kata Kadisperindag Aceh, diberikan untuk menetapkan empat lokasi, tapi kenapa Kota Banda Aceh, menetapkan satu lokasi, itu menjadi haknya daerah setempat, dan Disperindag Aceh, tidak bisa melarangnya.

Karena ada daerah yang ingin menetapkan satu daerah, supaya terpusatkan dan wilayahnya juga tidak terlalu berjauhan, apalagi Taman Sari, terletak di pusat kota.

Kota Sabang, menetapkan empat lokasi, yaitu Gampong Keunekei, Kecamatan Suka Jaya, Gampong Jaboi, Kecamatan Suka Jaya, Gampong Anoh Itam, Kecamatan Suka Jaya dan Gampong Iboih, Kecamatan Suka Karya.

Lima jenis kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah, sebut Mohd Tanwier, harga jual nanti jauh di bawah harga pasar, karena harganya sudah diberikan subsidi.

Baca juga: Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ditemukan 30 Kasus Pembekuan Darah di Inggris

Misalnya untuk komoditi beras, diberikan subsidi Rp 3.000. Beras seberat 10 Kg, nanti dijual di pasara murah dengan harga Rp 85.000/sak, di pasaran umum haragnya mencapai  Rp 88.000/sak (isi 10 Kg).

Beras yang dijual di Pasar Murah, menurut penjelasan pihak Bulog Aceh, adalah beras kualitas medium hasil pengadaan beras lokal, yang dilaksanakan Bulog Aceh bersama mitra kerjanya kilang padi di masing-masing daerah.

"Beras hasil panen petani di Aceh, dijadikan komoditi dagangan untuk pasar murah, yang dijual kembali dengan harga murah kepada masyarakat kurang mampu di daerah setempat. Intinya dari rakyat untuk rakyat,”ujar Mohd Tanwier.

Minyak goreng juga diberikan subsidi Rp 3.000/Kg, sehingga harga jual minyak goreng curah nanti per 2 Kg di pasar murah dijual dengan harga Rp 25.000, jauh lebih murah dari harga di pasaran umum mencapai Rp 28.000/Kg.

Gula pasir juga demikian, dijual dengan harga Rp 10.000/Kg, sementara harga di pasaran umum Rp 13.000/Kg. Untuk komoditi telur ayam ras, diual per lembing (30 butir). Setiap butir telur yang dijual diberikan subsidi Rp 250.

Baca juga: Hasil Piala Menpora 2021 - Bali United Lolos Ke Perempat Final Setelah Bermain Imbang Lawan Persita

“ Jika satu lemping (30 butir) harga telur ayam ras di pasaran umum sekitar Rp 36.000 – Rp 38.000, di pasar murah nanati harganya lebih rendah berkisar Rp 34.000/lemping (30 butir).

Program pasar murah ini merupakan program rutin tahunan Disperindag Aceh dalam menghadapi meugang puasa, meugang lebaran dan peringatan 1 Muharam atau tahun Baru Islam.

Tujuan programnya, kata kadisperindag Aceh, adalaha untuk membantu masyarakat kurang mampu atau miskin, menjelang meugang puasa dan lebaran, mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, dari harga di pasaran umum.

Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh, Amiruddin yang dimintai konfirmasinya mengatakan, pihaknya sudah diberi tahu terkait pelaksanaan Pasar Murah 1442 Hijjriah, yang akan digelar Disperindag Aceh bersama Disperindag Kabupaten/Kota, Bulog Aceh dan pihak ketiga lainnya di 89 lokasi.

Amiruddin mengatakan, melihat lokasi tempat pelaksanakaan Pasar Murah pada jelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijjriah ini, di kecamatan yang penduduk miskinnya cukup banyak, sudah tepat.

Baca juga: BREAKING NEWS - Nasib Pilkada Aceh Ditentukan Malam Ini

Misalnya di Aceh Besar, dari empat titik lokasi yang diberikan, satu diantaranya dilaksanakan di Pulo Aceh.

Lokasi ini sudah tepat, supaya penduduk kepuluan yang kurang mampu di sana bisa mendapatkan dan menikmati harga kebutuhan pokok yang murah jelang puasa Ramadhan tahun ini.

Mendengar laporan dari Disperindag Aceh, lokasi pelaksanaan pasar murah banyak yang berada di kecamatan yang penduduk miskinnya banyak, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Sekda Aceh, Taqwallah menjadi senang.

“Gubernur dan Sekda menyatakan, program ini tetap dipertahankan, kalau bisa volume berangnya ditambah, agar penerima manfaat nya bertambah banyak lagi.

Sehingga bisa menurunkan beban belanja masyarakata kurang mampu, jelang atau pada meugang puasa, lebaran dan tahun baru Islam, ” ujar Amiruddin.(*)

Baca juga: Pelaku Usaha Mikro di Lhokseumawe Bisa Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta, Ini Cara dan Syaratnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved