Berita Luar Negeri
Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ditemukan 30 Kasus Pembekuan Darah di Inggris
Regulator Inggris mengidentifikasi 30 kasus pembekuan darah langka setelah penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Regulator Inggris pada Kamis (1/4/2021) mengatakan mereka telah mengidentifikasi 30 kasus pembekuan darah langka setelah penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Jumlah ini lebih banyak dari yang dilaporkan sebelumnya.
Mengutip Reuters, Jumat (2/4/2021), pejabat kesehatan mengatakan mereka masih percaya manfaat vaksin dalam pencegahan Covid-19 jauh lebih besar daripada kemungkinan risiko pembekuan darah.
Beberapa negara membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca sementara yang lain telah melanjutkan penyuntikan.
Baca juga: Ini Pesan Dandim Kepada 86 Prajurit Kodim Aceh Utara yang Terima Kenaikan Pangkat
Karena penyelidikan terhadap laporan pembekuan darah yang jarang terjadi, dan terkadang parah, terus berlanjut.
Pada 18 Maret, regulator obat-obatan Inggris mengatakan bahwa ada lima kasus pembekuan darah otak yang langka di antara 11 juta suntikan yang diberikan
Pada hari Kamis, regulator menghitung 22 laporan trombosis sinus vena serebral, penyakit pembekuan otak yang sangat langka.
Baca juga: Pembunuh Guru Ngaji di Lamjabat Alami Gangguan Jiwa, Terungkap Dari Hasil Tes Kejiwaan
Kemudian 8 laporan peristiwa pembekuan lainnya yang terkait dengan trombosit darah rendah dari total 18,1 juta dosis yang diberikan.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Inggris temukan total 30 kasus pembekuan darah akibat penggunaan vaksin AstraZeneca