Masyarakat Papua Kompak Dukung Dana Otsus Dilanjutkan, Sangat Dibutuhkan Bumi Cenderawasih

Sejumlah kelompok masyarakat di Papua dan Papua Barat sangat menantikan kelanjutan Otonomi Khusus (Otsus) jilid II.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews/Irwan Rismawan
Intelektual muda Papua dan Papua Barat menggelar aksi festival budaya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (1/3/21). Mereka mendukung pemerintah melanjutkan Otonomi Khusus Jilid II untuk Papua dan menolak berbagai bentuk provokasi yang dapat memecah belah NKRI. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kelompok masyarakat di Papua dan Papua Barat sangat menantikan kelanjutan dana Otonomi Khusus (Otsus) jilid II.

Mereka merasakan dampak positif dana Otsus yang telah berjalan selama 20 tahun terakhir.

Mereka berbondong-bondong mendukung kelanjutan dana Otsus melalui sejumlah aksi yang digelar dalam beberapa waktu terakhir.

Mereka kompak menyatakan dana Otsus sangat dibutuhkan masyarakat asli Bumi Cenderawasih.

"Kami para ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) se-Sorong Raya mendukung kebijakan pemerintah untuk melanjutkan Otsus di Papua Barat demi keberlanjutan pembangunan dan masa depan generasi muda asli Papua," kata perwakilan para Ketua LMA Cornelis Usili, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Kamis (1/4/2021).

Para pimpinan LMA se-Sorong Raya mengimbau agar seluruh masyarakat asli Papua tidak terpengaruh dengan ajakan atau provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Para stakeholder terkait diharapkan segera memastikan kelanjutan Otsus.

Dukungan serupa juga disampaikan Ketua LMA Kabupaten Lanny Jaya, Papua Yele Wenda dan Perwakilan LMA Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Fabianus Valentinus Kabes.

Fabianus menekankan agar dana Otsus ini tetap memihak masyarakat asli Papua.

"Saya mengatasnamakan masyarakat adat Kabupaten Fakfak menyatakan turut mendukung Otsus yang insyaallah akan diprogramkan dan ditindaklanjuti Pemerintah Pusat yang pada dasarnya harus tetap memihak masyarakat pribumi orang asli Papua," kata Fabianus.

Baca juga: FPA Harap Kehadiran Ketua KPK di Aceh sebagai Teguran Pemangku Kepentingan Pengguna Dana Otsus 

Baca juga: Dana Otsus Harus Dipertanggungjawabkan

Menurut Fabianus, pembangunan di berbagai bidang sebelum dana Otsus sangat lambat.

Namun setelah adanya Otsus, banyak sekali kemajuan yang dirasakan masyarakat, termasuk Fakfak.

"Semoga kedepannya program ini tetap berjalan dan mungkin ada kekurangan diperbaiki, sehingga kita tetap bisa eksis di dalam NKRI. Papua adalah Indonesia, dan Indonesia tanpa Papua bukan Indonesia," ungkap Fabianus.

Pula sekelompok masyarakat dan para tokoh menggelar aksi di Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Aksi yang dipimpin Ketua Dewan Musyawarah PEPERA Provinsi Papua dan Papua Barat Alex Silo Karno Doga dan Ketua LMA Jayawijaya Karlos Huby ini menilai dana Otsus merupakan solusi terbaik.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved