Ngabalin Bilang Jangan Minta Presiden Pecat Moeldoko, Rocky Gerung Sebut ‘Desain Tersembunyi’
Rocky Gerung mengomentari mengenai pernyataan Ali Mochtar Ngabalin mengenai 'jangan minta Presiden pecat Moeldoko'
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Rocky Gerung mengomentari mengenai pernyataan Ali Mochtar Ngabalin mengenai 'jangan minta Presiden pecat Moeldoko'.
Tanggapan Rocky Gerung ini disampaikan melalui percakapan yang diunggah pada kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (2/4/2021).
Pada video yang diunggah tersebut, Rocky Gerung berbincang dengan Hersubeno Arief yang merupakan seorang jurnalis senior.
Topik yang diangkat mengenai ungkapan Ali Mochtar Ngabalin agar jangan minta presiden pecat KSP Moeldoko.
"SETUJUKAH ANDA DENGAN NGABALIN: JANGAN MINTA PRESIDEN PECAT MOELDOKO!," demikian tertulis pada judul.
Pada kesempatan tersebut, Rocky Gerung mengatakan Ngabalin diam-diam berpikir desain tersembunyi.
Baca juga: Nama Ahok Disebut dalam Surat Milik Penyerang Mabes Polri, Begini Reaksinya
Berikut pembahasannya
"Sudah timbul semacam penolakan terhadap keputusan hukum sekalipun padahal hukumnya telah mengatakan batal karena ketidaklengkapan.
"Tapi sekali lagi sensasi terhadap hukum itu kan ada dalam dimensi politiknya itu nah karena itu mungkin kita bisa survei juga bahwa dengan sendirinya seluruh dunia mengutuk kok.
"Bahwa ini tindakan yang tidak etis bagusnya Ngabalin melakukan survei, luar negeri aja yang disurvei, responden luar negeri itu sebenarnya maunya apa.
"Responden dalam negeri sudah pasti menginginkan Moeldoko itu berhenti dihentikan tapi nanti kita lihat proses tukar tambahnya itu karena memberhentikan Moeldoko artinya menutup KSP.
"Karena tidak ada yang bisa mengantikan Moeldoko kan, yang mempunyai kemampuan untuk melakukan kemampuan untuk kasak kusuk kan.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pasar Murah Jelang Ramadhan di Bener Meriah, Ini 4 Lokasi dan Rincian Harganya
"Kalau Ngabalin kasak kusuknya di wilayah yang memungkinkan ada sensasi aja itu. Kita berpikir nanti mungkin ada tuker tambah lagi itu siapa yang akan menjadi ketua KSP atau Moeldoko akan kemana.
"Ngabalin diam-diam berpikir juga 'bagus juga kalau hasil survey presiden harus memecat Moeldoko, karena yang berpotensi naik KSP adalah saudara Ngabalin' mungkin juga itu desain-desain tersembunyi seperti itu saya sih dukung aja.
Mengutip dari Kompas.com, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menanggapi desakan banyak pihak yang menyarankan agar Presiden Jokowi memecat Moeldoko dari kabinet.