Berita Pidie
Ruas Jalan Kunyet - Padang Tiji yang Rusak Parah, Akhirnya Ditangani Secara Darurat
Pemkab Pidie menangani jalan rusak Kunyet - Padang Tiji dikerjakan secara darurat. Jalan tersebut sudah pernah dianggarkan dana dalam APBK-P 2020....
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Jalimin
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemkab Pidie menangani jalan yang rusak Kunyet - Padang Tiji dikerjakan secara darurat. Jalan tersebut sudah pernah dianggarkan dana dalam APBK-P 2020 sekitar Rp 2,5 miliar, tapi gagal dikerjakan karena waktu tidak mencukupi.
Meski, saat itu penanganan jalan itu telah ada rekanan sebagai pemenang proyek tersebut.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pidie Ali Basyah, kepada Serambinews.com, Jumat (2/4/2021) mengatakan, jalan Kunyet - Padang Tiji yang rusak akan ditangani darurat, dengan sistem swakelola.
Menurut Ali, awalnya Pemkab menangani jalan itu sepanjang 500 meter, dengan mengerjakan titik ruas jalan yang rusak.
Pemkab Pidie mengerahkan tiga alat berat milik PUPR Pidie untuk mengerjakan jalan Kunyet.
Namun, saat itu adanya support dari PT Adi Karya selaku perusahaan jalan tol.
Perusahaan jalan tol memberikan material yang diangkut menggunakan truk berbadan besar.
"Kalau tidak salah saya perusahaan itu memberikan sekitar 28 truk berisi material jalan," jelasnya.
Namun, kata Ali, dengan adanya support dari perusahaan jalan tol sehingga penanganan jalan secara darurat selesai dikerjakan sepanjang 1 kilometer.
Pemkab juga menanggung semua biaya untuk menuntaskan jalan tersebut.
Penanganan ruas jalan rusak itu dimulai pukul 08.00 pagi hingga 23.00 WIB.
"Saya langsung mengawal di lapangan sampai jalan itu tuntas dikerjakan," kata Ali.
Keuchik Glumpang Gliding, Sayuti, kepada Serambinews.com, Jumat (2/4/2021) menyebutkan, jalan Kunyet - Padang Tiji dilintasi warga di 14 gampong.
Adalah Gampong Nicah, Kambuk Paya Pie, Seunadeu, Blang Gunci, Dayah Tanoh, Baro Kunyet, Mesjid, Piala Kunyet, Dayah Baroh, Cot, Agu Kunyet, Glumpang Glidieng, Blang Glidieng dan Mesjid Glidieng.