Berita Banda Aceh

Masyarakat Transparansi Aceh Sorot Uji Kompetensi Pejabat, Minta Makalah Eselon II Dibuka ke Publik

Jadi ketika misalnya pejabat A ditempati karena suap, maka kita jangan berharap bahwa posisi yang akan ditempati itu akan baik-baik saja

Editor: mufti
FOR SERAMBINEWS.COM
Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian 

"Nah, artinya perlu kita ketahui misalnya ke pejabat A, apa sih konsep atau pun masterplan dia terhadap tugas yang akan diemban nanti." ALFIAN, Koordinator MaTA

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) meminta makalah para Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) yang bakal mengikuti uji kompetensi agar dipublikasikan ke publik. 

Hal itu dinilai penting guna memastikan proses uji kompetensi tidak hanya menjadi formalitas semata. "Kita ingin uji kompetensi itu tidak hanya sebagai formalitas saja, tetapi di proses uji kompetensi itu kan ada makalah yang akan dipresentasi oleh pejabat eselon II di depan tim seleksi. Tapi minimal kan orang-orang yang dipilih nanti makalahnya dipublikasikan," kata Alfian, Koordinator MaTA saat dikonfirmasi Serambi, Minggu (7/9/2025). 

Menurut Alfian, makalah yang dipaparkan pada saat uji kompetensi tersebut menjadi arah terhadap kerja-kerja yang akan dilakukan pejabat eselon II dalam menjalankan tugas.

Ia juga menegaskan, keterbukaan makalah juga akan menguji sejauh mana calon pejabat memiliki visi dan konsep perubahan bagi instansi yang dipimpinnya. 

"Nah, artinya perlu kita ketahui misalnya ke pejabat A, apa sih konsep atau pun masterplan dia terhadap tugas yang akan diemban nanti. Dan ini juga akan memudahkan bagi publik, memudahkan bagi gubernur untuk melakukan proses evaluasi," jelasnya. 

Alfian mengingatkan, bahwa jabatan eselon II merupakan posisi yang rawan korupsi. Ia mencontohkan beberapa kasus operasi tangkap tangan (OTT) KPK di daerah lain terkait praktik suap dalam proses seleksi pejabat. 

"Jadi ketika misalnya pejabat A ditempati karena suap, maka kita jangan berharap bahwa posisi yang akan ditempati itu akan baik-baik saja ke depannya," tegasnya.(ra)

 

Reformasi Birokrasi

Lebih lanjut, MaTA meminta Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) agar menjadikan momentum uji kompetensi ini sebagai langkah fundamental dalam reformasi birokrasi di Aceh. 

Sebab, MaTA sudah mendeteksi bahwa terdapat beberapa pejabat yang selama ini memang mengejar jabatan untuk memperkaya diri dan mengangkat status sosial. "Kita tidak mau lagi Aceh diobok-obok dengan pola birokrasi yang korup ini. Dan pemerintahan Gubernur Mualem ini adalah klimaks, itu yang harus diingat ya, klimaks untuk memulai perubahan secara fundamental Aceh yang lebih baik ke depan," ungkapnya.(ra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved