Berita Aceh Besar

1 KK Korban Tanah Amblas Masih Mengungsi, Begini Kondisi Terkini di Gampong Lamkleng Aceh Besar

Mereka masih tinggal di bawah tenda, karena rumah permanennya tak mungkin lagi ditempati.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YARMEN DINAMIKA
Sekitar 40 anak usia PAUD, TD, dan SD di Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, ikut lomba mewarnai yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. Lomba tersebut berlangsung di bawah tenda yang diikuti anak-anak pengungsi dengan penuh antusias. 

Bertambahnya kedalaman, lebar, dan panjang tanah yang longsor tersebut akibat hujan deras dalam dua hari terakhir mengguyur kawasan Aceh Besar dan Banda Aceh.

"Pagi tadi saya ukur kedalaman titik longsor, berkisar antara 6-7 meter," kata Munzir (35), tokoh pemuda setempat yang dihubungi Serambinews.com via telepon dari Banda Aceh, Sabtu (3/4/2021) siang.

Menurut Munzir, warga Gampong Lamkleng kini berada dalam kondisi dilematis.

Bila hujan turun maka permukaan tanah terus bergerak dan longsor, meski penurunanannya tak sedahsyat pada medio Desember 2020 hingga akhir Januari lalu.

Di sisi lain, bila hujan tidak turun tiga hingga enam hari, maka sawah-sawah penduduk Lamkleng kekeringan.

Maklum, sawah di desa ini masih sistem tadah hujan.

Sebaliknya, di masa penghujan ini sawah tergenang dan petani sedang memasuki masa panen.

"Agar padi yang mulai menguning tak rusak akibat terendam lama oleh air, maka kami pagi hingga sore panen padi," lapor Munzir. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved