Info Politik

Dorongan Kader Sudah Kuat, CSIS: Airlangga Punya Jaringan Politik dan Ekonomi Untuk Jadi Capres

Dorongan kader untuk mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 sudah bulat

Editor: Muhammad Hadi
Ekon.go.id
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Golkar 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Dorongan kader untuk mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 sudah bulat.

Namun, Airlangga sendiri masih belum menyatakan dirinya untuk maju sebagai calon presiden (capres).

Ia selalu menegaskan masih fokus untuk menangani pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menuturkan, meskipun Airlangga belum menyatakan maju secara terbuka.

Tetapi Airlangga dinilai memiliki dua keunggulan dibanding kandidat capres lain yang diprediksi akan bertarung di Pemilu 2024.

Baca juga: Pony Tail Effect yang Lebih Kuat dari Coattail Effect dalam Pertemuan Airlangga-Prabowo

Dua keunggulan itu sudah melekat pada sosok Airlangga.

Pertama, koneksi politik dan jejaring ekonomi. Ketua Umum Partai Golkar itu pernah berkiprah baik di jajaran elite parlemen DPR Senayan, maupun sektor ekonomi dengan menjabat sebagai ketua Asosiasi Emiten Indonesia dan sekarang sebagai Menko Perekonomian.

Dengan dua kiprah di sektor berpengaruh ini, Airlangga dinilai lebih luwes untuk menggaet jaringan politik dan ekonomi sekaligus.

Keunggulan yang kedua adalah Airlangga sudah memiliki dukungan partai untuk lebih memuluskan jalan menjadi calon presiden.

Baca juga: Golkar Dorong Airlangga Capres, PDIP Nilai Posisi Tawar dengan Parpol Meningkat

Hal ini juga sudah ditegaskan Golkar yang bulat mengusung sang ketua umum untuk menjadi capres 2024.

"Saya kira dia punya koneksi yang bagus dan punya sokongan partai. Dua hal itu di sejumlah calon belum dimiliki," tutur Arya, Sabtu (3/4/2021).

Golkar hanya perlu menggandeng satu partai menengah untuk mengusung Airlangga sebagai capres 2024.

Arya memprediksi akan muncul empat poros dalam Pilpres 2024. Selain poros Golkar yang sepakat mengusung Airlangga, juga ada poros PDIP, Gerindra, dan Nasdem.

PDIP bisa mengusung capres sendiri karena perolehan suara di Pileg 2019 hampir mencapai 20 persen (19,33 persen).

Baca juga: Petinggi Golkar dan PPP Gelar Silaturahmi, Sepakat Bentuk Tim Untuk RPJP 2025-2045

Sementara, Partai Gerindra juga masih ingin mengusung ketua umumnya Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved