Breaking News

Penjual Senjata

Penjual Senjata ke ZA yang Dibekuk Densus 88 di Banda Aceh Miliki 23 Pucuk Senjata Airgun

Langsung dibawa ke Jakarta, barang buktinya juga sudah diamankan semuanya ke Mabes

Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy. 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menangkap penjual senjata jenis airgun yang digunakan ZA (25), pelaku penyerangan di Mabes Polri, Jakarta beberapa waktu lalu. 

Tersangka yakni Muchsin Kamal alias Imam Muda dibekuk di Jalan Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (1/4/2021).

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, yang dikonfirmasi Serambinews.com, siang hari ini membenarkan penangkapan tersebut.

"Iya, ditangkap Kamis di Jalan Syiah Kuala, Banda Aceh," kata Winardy.

Dan pagi tadi, katanya, tersangka langsung diterbangkan ke Jakarta.

Densus 88 Tangkap Penjual Senjata yang Dipakai ZA di Banda Aceh

Ketua Umum Demokrat AHY Bertemu Ketum PP Muhammadiyah, Ini 4 Pesan Haedar Nashir

"Langsung dibawa ke Jakarta, barang buktinya juga sudah diamankan semuanya ke Mabes," kata Winardy.

Serambinews.com juga sempat menanyakan apakah tersangka ada kaitan dengan pelatihan militer di Jalin, Jantho beberapa waktu lalu? Winardy menyebutkan, belum mengetahui informasi terkait itu.

"Informasi itu nggak dikasih Densus ke kita. Informasi yang kita terima dia cuma jual senjata ke ZA aja," katanya.

Winardy menyebutkan, ada 23 pucuk senjata airgun yang diamankan dari tersangka dan langsung diboyong ke Jakarta bersama tersangka.

"Ada BB 23 item, senjata yang kayak dipegang ZA itu, ada 23 pucuk air gun, berbagai macam merk," pungkas Kombes Winardy.

Seperti diketahui Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap penjual senjata jenis airgun yang digunakan ZA (25), pelaku penyerangan di Mabes Polri, Jakarta.

Tersangka yakni Muchsin Kamal alias Imam muda ditangkap di Syiah Kuala, Banda Aceh.

"Ya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono saat dikonfirmasi soal penangkapan tersebut, Sabtu (3/4/2021).

Berdasarkan keterangan, ZA membeli airgun lewat Muchsin Kamal secara daring (online).

Menurut Argo, tersangka Muchsin akan tiba di Jakarta sore ini.

Sebelumnya, Polri mengonfirmasi bahwa jenis senjata yang digunakan ZA saat melakukan aksi teror di Mabes Polri yakni airgun berkaliber 4,5 milimeter.

Berdasarkan kronologi yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pelaku masuk ke area Mabes Polri melalui pintu belakang.

Kemudian berjalan mengarah ke pos penjagaan gerbang utama.

"Yang bersangkutan kemudian menanyakan di mana keberadaan kantor pos," ujar Sigit, saat memberikan keterangan, Rabu malam.

Setelah ditunjukkan arah menuju kantor pos, ZA lantas pergi meninggalkan pos penjagaan.

Namun, ZA kembali dan menyerang polisi di pos jaga.

"Yang bersangkutan menembak sebanyak enam kali. Dua kali ke anggota di dalam pos, dua yang ada di luar, kemudian menembak lagi ke anggota yang ada di belakangnya," ucap Sigit.

"Kemudian dilakukan tindakan tegas dan terukur kepada yang bersangkutan," tutur dia.

Aksi teror ini terjadi tak lama setelah Polri menangkap sejumlah terduga teroris, pasca-peristiwa bom bunuh diri di Makassar, pada Minggu (28/3/2021).

Menurut Polri, pelaku bom bunuh diri merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi ke ISIS. Sementara, pelaku penyerangan di Mabes Polri diduga merupakan simpatisan ISIS.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved