Berita Lhokseumawe
Hari Ini, Satu Terpidana Perkara Jarimah Zina Gagal Dicambuk di Lhokseumawe, Ini Sebabnya
"Pada 1 April 2021 atau beberapa hari lalu, Ro baru melahirkan melalui operasi caesar. Sehingga sesuai surat medis yang kita terima, Ro baru bisa...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Baru saat hitungan cambukan ke 95, Zu mengangkat tangan, meminta algojo menghentikan sementara ayunan rotan ke tubuhnya.
Setelah berhenti sesaat, cambuk pun dilanhutkan hingga tuntas 100 kali.
Saat usai ayunan rotan 100 kali ke tubuhnya, Zu pun langsung sujud.
Selanjutnya, ia dibawa turun dari atas panggung.
Eksekusi kedua, untuk pria Ri.
Eksekusi cambuk 100 kali pada Ri, sempat berlangsung lama.
Karena sebentar-sebentar, ia mengangkat tangan.
Bahkan setelah itu, sempat beberapa kali memutar badannya di atas panggung sambil menahan rasa sakit di punggung belakangnya.
Ada 18 kali Ri mengangkat tangan minta algojo berhenti sementara, yakni saat cambukan ke 10, 20, 24, 37, 41, 45, 46 , 51, 56, 59, 63, 65, 80, 82, 90, 93, 94, dan 97.
Namun begitu, tetap Ri berhasil menyelesaikan cambukan hingga 100 kali.
Seperti Zu, Ri juga bersujud di atas panggung.
Eksekusi ketiga berlangsung untuk wanita Li.
Li kelihatan sangat tegar.
Walau pun saat kelipatan ke 10 cambukan, algojo mengehentikan cambukan dan medis menanyakan kesanggupan Li.
Tapi Li tetap menyatakam sanggup.
Baru saat memasuki hitungan 86, Li sempat mengangkat tangan.
Setelah berhenti sesaat, cambuk dilanjutkan hingga tuntas.
Saat usai cambukan ke 100 kali, Li juga bersujud di atas panggung. (*)
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2020 Terburuk Dalam 150 Tahun Terakhir