Hari Ini, Satu Terpidana Perkara Jarimah Zina Gagal Dicambuk di Lhokseumawe, Ini Sebabnya

"Pada 1 April 2021 atau beberapa hari lalu, Ro baru melahirkan melalui operasi caesar. Sehingga sesuai surat medis yang kita terima, Ro baru bisa diekseskusi cambuk 120 hari pasca operasi," katanya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Empat dari tiga terpidana dalam perkara jarimah zina dieksekusi cambuk di Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe, Selasa (6/4/2021) sore.

Ketiga terpidana yang dicambuk, dua pria dan satu wanita.

Artinya, ada satu terpidana wanita yang eksekusi cambuknya harus ditunda.

Kasubsi Penuntutan Pidana Umum Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, M Doni Sidik, mengakui, sesuai rencana akan dieksekusi empat terpidana dari dua perkara jarimah zina.

Masing-masing dicambuk 100 kali.

Namun satu terpidana wanita Ro, harus ditunda eksekusinya dengan alasan medis.

Baca juga: Tiga Terpidana Perkara Jarimah Zina Bersujud Usai Dicambuk 100 Kali, Begini Kronologisnya

"Pada 1 April 2021 atau beberapa hari lalu, Ro baru melahirkan melalui operasi caesar. Sehingga sesuai surat medis yang kita terima, Ro baru bisa diekseskusi cambuk 120 hari pasca operasi," katanya.

Sehingga jadwal eksekusi cambuk bagi Ro, akan diagenda ulang nantinya.

Sedangkan prosesi eksekusi cambuk terhadap tiga terpidana lainnya, pertama dilakukan terhadap pria Zu.

Saat dieksekusi, Zu terlihat lebih tegar. 

Memang setiap kelipatan 20 cambukan, algojo sempat menghentikan cambukan.

Selanjutnya, tim medis mempertanyakan kesanggupan dari Zu. 

Namun Zu mengaku sanggup, sehingga eksekusi cambuk dilanjutkan.

Baca juga: Shalat Tarawih 8 Rakaat atau 20 Rakaat? Ustaz Masrul Aidi Bilang Jangan Sampai Lupa Subtansi Shalat