Protes Penangkapan Habib Rizieq, Terduga Teroris Buat Bom dan Rencana Ledakkan SPBU & Pipas Gas
Aljufri menyebut motifnya merencanakan aksi peledakan kedua tempat tersebut, sebagai aksi protes penangkapan Rizieq Shihab.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Proter terhadap penangkapan Habib Rizieq Shihab, terduga teroris rakit bom dan akan ledakkan SPBU Pertamina dan pipa gas Pengalengan.
Terduga teroris Nabil Aljufri mengungkapkan pihaknya telah mengincar lokasi yang akan menjadi titik peledakan bom aseton peroksida (TATP) yang dibuat kelompoknya.
"Sasaran peledakan yaitu pom bensin Pertamina milik Cina, dan pipa gas Pangalengan," beber Aljufri dalam sebuah video yang tersebar di awak media.
Nabil Aljufri kini telah ditangkap Densus 88 Antiteror Polri karena terlibat dalam pembuatan bom aseton peroksida (TATP).
Ia juga menyatakan pihaknya telah membuat tim senyap untuk melancarkan aksi terornya tersebut.
"Saya mengetahui pembentukan tim senyap di Bandung yang dipimpin oleh Abah Asep selaku laskar FPI DPC FPI Pengalengan, yang beranggotakan Angga, Dedi, Rizal, Saiful," tuturnya.
Baca juga: Gadis Ini Kepergok Bertamu ke Kamar Kekasihnya, Diintai 4 Hari sebelum Digerebek, Begini Nasibnya
Baca juga: Razia Lapas di Langsa, Empat Senjata Tajam dari Sendok, Gunting dan HP Ditemukan di Kamar Napi
Aljufri menyebut motifnya merencanakan aksi peledakan kedua tempat tersebut, sebagai aksi protes penangkapan Rizieq Shihab.
Sebab, ia merupakan simpatisan FPI sekaligus Rizieq Shihab sejak 2019 lalu.
"Tujuan untuk melakukan aksi teror kepada pemerintah sebagai wujud protes penangkapan Habib Rizieq Shihab dan pembubaran FPI," terangnya.
Ia kemudian bergabung dengan jemaah pengajian Yasin Walatif, yang mayoritas anggotanya merupakan simpatisan FPI dan Rizieq Shihab.
"Saya atas nama Nabil Aljufri selaku simpatisan FPI tahun 2019."
"Saya mengetahui rencana pembuatan bom yang direncanakan oleh Habib Husein Hasni dan kelompoknya, yang merupakan anggota dan laskar FPI, dan simpatisan FPI," kata Aljufri.
Aljufri menjelaskan dirinya pernah diperlihatkan sebuah video uji coba pembakaran bahan peledak oleh terduga teroris lainnya bernama Bambang Setiono, di rumahnya di Bandung.
Setelah itu, Aljufri menyetujui mencari dukungan pembuatan bom di DPW FPI Kabupaten Bandung, dengan perhitungan dana pembuatan bom sebesar Rp 500 ribu.
Baca juga: Rincian Gaji 14 PNS dan THR PNS tahun 2021, Apakah Ada Pengurangan?
"Saya menyetujui untuk mencari dukungan DPW Kabupaten Bandung atas nama Ustaz Budi Setiawan."