Breaking News

Dulu Heboh Beli Mobil Berjamaah, Miliader Tuban Curhat Uangnya Kini Tinggal Sedikit

Kabarnya kini miliader Tuban tersebut mengaku hanya memiliki uang puluhan juta saja dari miliaran yang mereka terima sebelumnya.

Editor: Amirullah

"Kalau perasaan saya biasa saja, uang warga banyak untuk membeli aset," pungkasnya, dikutip dari Surya.co.id, Telanjur Viral Uang Miliarder Baru Tuban Tinggal Rp 50 Juta, Fakta Sebenarnya Dibeber Kepala Desa.

Baca juga: Terungkap Modus Baru Jual Miras Sistem Antar ke Rumah, Dua Pemuda Banda Aceh Dicambuk Algojo

Baca juga: Resmi Dibuka, Berikut Prosedur dan Syarat Daftar Sekolah Ikatan Dinas Statistika STIS 2021

Diberitakan sebelumnya saat masih viral, Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto menyatakan, hingga kini sejak pencairan penjualan tanah warga untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) Pertamina-Rosneft asal Rusia, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli.

Mobil yang dibeli warga itupun berbagai macam jenis, seperti kijang Innova, Honda HR-V, Fortuner, Pajero dan Honda Jazz.

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya, Minggu (21/2/2021).

Kades menambahkan, ada 840 KK warga di desanya, namun yang lahannya dibeli perusahaan plat merah sekitar 225 KK.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu.

Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

"Kalau rata-rata Rp 8 miliar, satu rumah ada yang beli 2-3 mobil.

Sisanya buat beli tanah lagi, tabungan, bangun rumah dan usaha," pungkasnya.

Baca juga: Kumpulan Gambar dan Ucapan Selamat Ramadhan 2021, Cocok Untuk Status Atau Dikirim di Grup WhatsApp

Baca juga: Getirnya Hidup Siti Nuraida, Tinggal Sendirian di Rumah Reot, Ibu Meninggal, Ayah Nikah Lagi

Sekadar diketahui, lahan warga dihargai apraisal Rp 600-800 ribu per meter, menyesuaikan lokasi.

Kebutuhan lahan untuk pembangunan kilang minyak GRR seluas 821 hektar.
Rinciannya, lahan warga 384 hektar di Desa Sumurgeneng, Kaliuntu dan Wadung, KLHK 328 hektar dan Perhutani 109 hektar.

Investasi kilang minyak dengan nilai 16 miliar USD atau setara 225 triliun itu rencananya akan beroperasi di 2026.

Kilang GRR ditarget mampu produksi 300 ribu barel per hari.

Mobil baru miliarder Tuban rusak

()Kondisi mengenaskan salah satu mobil dari miliarder dadakan di Tuban, rusak usai kecelakaan (Youtube channel CNN Indonesia)
Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved