Breaking News

Ramadhan 2021

Mengapa Harus Niat Sebelum Puasa dan Berdoa Saat Berbuka? Ini Penjelasan Ulama

terkait puasa, dikatakan Tgk Faisal bahwa niat merupakan kunci dari sah atau tidaknya ibadah ini. "Ibadah puasa ibadah yang terkait sah atau tidaknya

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali menyikapi terkait terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Rabu (31/3/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Mengapa setiap malam Ramadhan atau saat sahur kita harus membaca niat puasa? Mengapa pula setiap buka puasa harus membaca doa?

Dua hal yang selalu dilakukan saat menjalani ibadah puasa Ramadhan ialah niat pada malam hari sebelum berpuasa, dan berdoa saat berbuka.

Terkait dua hal tersebut, ada banyak pendapat yang beredar di kalangan masyarakat.

Mengenai niat sebelum menjalani ibadah puasa, ada pendapat yang menyatakan tidak sah puasa yang dikerjakan apabila tidak berniat di malam hari.

Ini juga sebagaimana dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud berikut.

"Barang siapa yang belum berniat untuk puasa sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya” (HR. Abu Daud).

Sementara saat berbuka puasa, umat muslim biasanya mengawalinya dengan berdoa terlebih dahulu sebelum mengisi perut dengan makanan atau minuman.

Membaca doa berbuka puasa sebelum memulai makan merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan.

Baca juga: Kumpulan Gambar dan Ucapan Selamat Ramadhan 2021, Cocok Untuk Status Atau Dikirim di Grup WhatsApp

Baca juga: Saat Ramadhan Fokus Shalat Tarawih, Bagaimana Dengan Shalat Fardhu yang Dulu Ditinggalkan?

Lantas, mengapa harus berniat sebelum dan berdoa saat berbuka puasa?

Perihal ini telah dijelaskan oleh salah seorang ulama Aceh, yaitu Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali.

Berikut adalah penjelasan Tgk Faisal pada Serambinews.com mengenai dua hal tersebut.

Mengapa harus berniat sebelum berpuasa?

Puasa merupakan ibadah wajib bagi umat muslim, bahkan masuk dalam salah satu dari lima rukun Islam.

"Ibadah puasa sebagaimana telah kita maklumi diceritakan oleh Allah dalam ayat bahwa puasa ini bukan hanya disyariatkan kepada umat Muhammad SAW tapi juga sudah disyariatkan kepada umat-umat yang terdahulu," terang ulama Aceh yang akrab disapa Abu Sibreh atau Lem Faisal tersebut pada Serambinews.com.

Tentunya, setiap ibadah yang dikerjakan perlu diniatkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved