Breaking News

Berita Aceh Tenggara

Pemuda Ini Bunuh Sahabatnya Usai Isap Sabu, Mayat Diseret ke Kebun Jagung dan Ditungguin Sampai Mati

Pelakunya ternyata sahabat korban sendiri yakni seorang pemuda berinisial SN (25), warga Sebudi Jaya, Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara menangkap tersangka berinisial SN (25), warga Sebudi Jaya, Kecamatan Bukit Tusam yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Suhendri (19), warga Desa Kuta Bunin, Kecamatan Lawe Sumur yang djasadnya itemukan membusuk di kebun jagung Desa Amaliah, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Rabu (7/4/2021). 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara 

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE – Kasus pembunuhan terhadap terhadap Suhendri (19), warga Desa Kuta Bunin, Kecamatan Lawe Sumur yang jasadnya ditemukan membusuk di kebun jagung Desa Amaliah, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Rabu (7/4/2021) lalu, akhirnya terungkap.

Pelakunya ternyata sahabat korban sendiri yakni seorang pemuda berinisial SN (25), warga Sebudi Jaya, Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara.

Pelaku pembunuhan tersebut berhasil ditangkap tim gabungan Sat Reskrim dan Sat Intel Polres Aceh Tenggara di Trumon, Aceh Selatan, Sabtu (10/4/2021) pagi.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Wanito Eko Sulistyo, melalui Kasat Reskrim, AKP Suparwanto, SH kepada Serambinews.com, Sabtu (10/4/2021), menjelaskan, kejadian itu berawal pada 7 Maret 2021 sekira pukul 14.00 WIB, korban ditelepon oleh tersangka untuk bertemu di Desa Amaliah.

Kemudian korban dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda CBR warna merah menuju ke Desa Amaliah.

Baca juga: Mayat Membusuk di Kebun Jagung Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap bersama Sepmor Korban

Baca juga: Melihat Kecanggihan Dua Kapal Perang Prancis yang Bersandar di Sabang: FS Tonnerre dan FS Surcouf

Baca juga: Promotor Beri Restu Duel Jawara Tinju Anthony Joshua Lawan Raja Kelas Berat UFC

Setiba di pinggir jalan Desa Amaliah, lalu korban dan tersangka pergi membeli sabu-sabu ke tempat orang tidak dikenal.

Setelah membeli sabu-sabu, kemudian korban dan tersangka menghisap barang haram tersebut di SMK Amaliah sekitar pukul pukul 23.00 WIB.

Saat sedang menghisap sabu-sabu tersangka menanyakan kepada korban mengapa memberi tahu kepada saksi yakni pemilik handphone atas nama Sudirman bahwa tersangka sudah pulang dari Medan.

Meski begitu, kala tersebut tersangka belum melakukan apa-apa terhadap korban.

Setelah selesai menghisap sabu-sabu, kemudian mereka pulang sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Frank Lampard Ungkapkan Perasaannya untuk Pertama Kali Setelah Dipecat Chelsea

Baca juga: 5 Alasan Perempuan Suka Berambut Pendek, Dinilai Lebih Praktis Hingga Menegaskan Bentuk Wajah

Baca juga: 4 Cara Sederhana Obati Sakit Tenggorokan, Minum Cairan Hangat dan Dingin Hingga Mandi Air Panas

Namun ketika sampai di jalan, mereka bertengkar dan keduanya turun dari sepmor serta tersangka memukul kepala korban tiga kali.

Pukulan tersebut membuat korban tersungkur, namun korban terlihat masih hidup dan tubuhnya masih bergerak-gerak.

Melihat hal itu, tersangka mencari alat dan menemukan kayu sehingga kemudian kayu tersebut ditusukkan ke leher korban Suhendri.

Belum puas, tersangka lalu menyeret korban ke perkebunan jagung milik warga setempat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved