Berita Subulussalam
Selain Mercon, Polres Subulussalam Juga Bakal Razia Balap Liar Subuh Ramadhan
Polres Subulussalam berusaha memberikan kenyamanan kepada umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan ramadhan 1442 hijriah
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
“Polisi akan melakukan tindakan tegas dengan razia jika para pedagang tetap memperjualbelikan petasan karena mengganggu kenyamanan masyarakat dalam beribadah,” ujar AKBP Qori Wicaksono SIK.
Baca juga: 12 Pasien Terdampak Gas Beracun Masih Dirawat di Aceh Timur, Begini Kondisinya
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono menjelaskan pihaknya melarang penjualan mercon atau petasan karena dapat mengganggu umat muslim beribadah puasa.
Dikatakan, larangan tersebut berlaku untuk semua pihak, baik pengguna maupun pedagang petasan.
Dia menuturkan, nantinya polisi akan gencar merazia petasan dalam operasi dan patroli yang digelar selama bulan ramadhan.
Polisi, kata AKBP Qori Wicaksono akan menindak tegas pedagang yang nekat menjual petasan. Karenanya, AKBP Qori mengingatkan semua pihak untuk mematuhi larangan penjualan petasan ini.
Kecuali itu, AKBP Qori Wicaksono juga menyatakan pihaknya akan menggelar razia terhadap penyakit masyarakat (pekat).
Orang nomor satu di lingkungan kepolisian Kota Subulussalam ini mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Soal petasan ini, sebelumnya disinggung tokoh agama di Kota Subulussalam dua pekan menjelang Ramadhan 1442 hijriah lalu.
Tokoh agama ini mengingatkan agar tidak ada gangguan suara petasan atau mercon selama bulan puasa mendatang.
Dia adalah Ustaz Drs M Ya’kub KS MM, saat menjadi khatib shalat, Jumat (2/4/2021) di Masjid Agung Subulussalam, Kota Subulussalam.
Menurut Ustaz Ya’kub, ramadhan merupakan salah satu bulan suci yang sangat diagungkan umat muslim dan dimuliakan namun acapkali dicekcoki dengan tindakan kurang terpuji seperti suara petasan atau mercon.
Selama ini, kata Ustaz Ya’kub bulan ramadhan, identik dengan bunyi petasan setiap malam yamg dimainkan oleh anak-anak selepas berbuka.
Baca juga: Peringatkan Agar Pedagang tak Jual Petasan Saat Ramadhan, Kapolres Subulussalam: Akan Dirazia!
Kondisi ini dinilai mengganggu kekhusukan umat muslim dalam melaksanakan ibadah bulan ramadhan.
Untuk itu, Ustaz M Ya’kub berharap agar semua pihak dapat mengawasi, mengintrol aksi petasan selama bulan Ramadhan mendatang.
Diakui, jual beli petasan menjadi salah satu usaha menghasilkan rupiah karena barang itu laris manis selama bulan puasa.