Kesehatan
10 Fakta Berbahaya yang Mengintai Anak Jika Orang Tua Beri Makan Mi Instan, Berisiko Depresi
Tak banyak orang tahu, makan mi instan ini tak baik untuk kesehatan, terutama kepada anak-anak. Berikut 10 dampak pada tubuh jika makan mi istan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
"Menurut Majlis Pengguna Hong Kong(HKCC) dan Pusat Keselamatan Makanan(CFS), 3 cawan mee segera mengandungi 30g lemak/setiap paket yang menyebabkan kanak-kanak terdedah risiko obesiti," ungkap dokter Samhan.
Baca juga: Bisanya Langsung Dibuang! Ternyata Air Rebusan Mie Instan Bermanfaat untuk Tanaman
3. Rentan gangguan metabolik hingga penyakit jantung
Sebuah studi mengatakan jika konsumi mi instan secara sering terutama dua bungkus per minggu akan rentan menimbulkan berbagai penyakit metabolik seperti darah tinggi, kencing manis dan penyakit jantung.
"Studi di Harvards University menunjukkan bahwa anak yang makan dua bungkus dalam seminggu berisiko terkena penyakit metabolik seperti tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, dan penyakit jantung," tulisnya lagi.
4. Risiko depresi
Sebuah penelitian di Korea mengatakan jika makan mi instan dikaitkan dengan adanya peningkatan risiko depresi di kalangan remaja perempuan di Korea serta mengalami masalah kulit di golongan orang dewasa.
"Kajian di Korea menunjukkan pengambilan makanan segera seperti mee segera di kaitkan dengan peningkatan risiko depresi di kalangan remaja perempuan di Korea serta masalah alahan kulit di kalangan golongan dewasa," lanjut dokter Samhan.

Baca juga: Pemuda Ini Derita 16 Penyakit Karena Kebiasaan Begadang dan Makan Mie Instan, Sang Ibu Menangis
5. Mengandung pewarna buatan
Menurut dokter Samhan, mi instan mengandung pewarna buatan seperti Sunset Yellow FCF dan Tartrazine.
Pewarna tersebut nantinya akan berkontribusi pada hiperaktif pada anak-anak dan juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan pembelajaran serta kerusakan saraf.
6. Mengandung penyedap makanan MSG
Penyedap makanan sangat umum dijumpai dalam mi instan, penyedap makanan ini banyak diletakkan di dalam sajian bumbu.
Pengguunaan penyedap MSG atau Monosodium Glutamat merupakan penambah rasa dalam mi instan.
Bahaya kandungan MSG ini terbukti dapat mengakibatkan kemerosotan daya ingat dan otak manusia.
7. Mengandung lilin
Mi instan juga dilapisi dengan lilin selama pemrosesan. Lilin ini nantinya akan memberikan tekstur yang "halus" pada permukaan mi instan.