Ramadhan 2021
Tradisi Meugang (Makmeugang) Sebelum Puasa bagi Masyarakat Aceh, Dilakukan Sampai di Australia
agi masyarakat Aceh, ataupun mereka yang berasal maupun keturunan dari Aceh, istilah makmeugang atau meugang sebelum puasa bukan hal asing.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Meugang atau makmeugang adalah sebuah kata yang sangat populer di Aceh setiap kali Bulan Ramadhan tiba.
Meugang atau makmeugang adalah tradisi yang sudah berlangsung turun temurun di Aceh, semenjak masa kerajaan Aceh.
Tradisi berbagi daging sapi, kerbau, dan kambing ini masih terus diletarikan oleh masyarakat Aceh, tidak hanya di Aceh, tapi juga keturunan Aceh yang bermukim di luar negeri.
Di Aceh, tradisi bagi-bagi daging dan makan bersama dalam menyambut bulan Ramadhan ini dilakukan di seluruh wilayah di kawasan Aceh.
Tradisi meugang berlangsung 3 kali dalam satu tahun, yaitu menjelang puasa Ramadhan, menjelang Idul Fitri, dan menjelang Idul Adha.
Tradisi yang sarat makna kekeluargaan ini dilaksanakan pada 1-2 hari sebelum masuknya Bulan Ramadhan, menjelang Idul Fitri, dan menjelang Idul Adha.
Pada tahun ini, menjelang puasa Ramadhan 2021, meugang atau makmeugang berlangsung pada Minggu (11/4/2021) dan Senin (12/4/2021).
Selama dua hari ini, suasana pasar maupun pada berbagai tempat dipenuhi dengan para penjual daging, baik daging lembu maupun daging kerbau.
Bukan tanpa alasan masyarakat Aceh melakukan tradisi demikian, bahkan mereka yang tinggal di luar Aceh pun melakukan tradisi meugang.
Sebagaimana yang dilakukan oleh Komunitas Aceh yang bermukim di Australia Barat (Western Australia), Sabtu (10/4/2021) melaksanakan tradisi Aceh menyambut Ramadhan 1442 H di Negeri Kangguru.
Baca juga: VIDEO Harga Bahan Pokok Dapur Naik Jelang Ramadhan 2021 di Meulaboh, Hanya Tomat Masih Normal
Sejarah
Mengutip dari website resmi Kota Banda Aceh, https://bandaacehkota.go.id, “Gang” dalam bahasa Aceh berarti pasar.
Pada hari-hari biasa pasar tidak banyak dikunjungi masyarakat. Namun menjelang bulan Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha, masyarakat akan ramai mendatangi pasar, sehingga munculah istilah “Makmu that gang nyan “ (makmur sekali pasar itu) atau Makmeugang.
Baca juga: Sebentar Lagi Puasa, Berikut Doa Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah, Dibaca Waktu Maghrib
Sejarah Meugang
Tradisi ini telah muncul bersamaan dengan penyebaran agama Islam di Aceh yaitu sekitar abad ke-14 M.