Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan 2021 Jatuh pada Selasa

SERAMBINEWS.COM RIYADH - Mahkamah Agung Arab Saudi, Senin (12/4/2021) malam mengumumkan hari
pertama Ramadan 2021 jatuh pada Selasa (13/4/2021).

Departemen Bulan Sabit mengadakan pertemuan pada 30 Sya'ban, menurut kalender lunar Umm Al-Qura, untuk melihat bulan baru.

Dilansir ArabNews, keputusan itu diambil setelah peninjauan yang cermat dan setelah sejumlah saksi juga mengonfirmasi penampakan tersebut.

Mahkamah Agung menyampaikan laporan kepada Raja Salman, putra mahkota, warga dan penduduk, dan semua Muslim saat tibanya bulan suci Ramadan.

Baca juga: Maskapai Arab Saudi Kembali Beroperasi 17 Mei 2021

Ini akan menjadi tahun kedua ketika Ramadhan akan diamati di bawah tindakan pencegahan pandemi virus Corona.

Sementara, hanya jamaah yang divaksinasi atau kebal yang diizinkan masuk Masjid Nabawi di Madinah dan jamaah umrah di Masjidil Haram di Mekkah tanpa izin selama Ramadhan akan didenda besar.

Izin umrah dan izin kunjungan ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan meningkatkan kapasitas operasional selama bulan Ramadan.

Izin akan diberikan kepada mereka yang telah menerima dua suntikan vaksinasi.

Atau mereka yang telah menerima suntikan pertama dan 14 hari telah berlalu.

Atau juga mereka yang terkena virus dan sembuh.

Baca juga: Sah! Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1442 H Jatuh Besok Selasa, 13 April 2021

Dengan lebih dari 5 juta orang divaksinasi, pesanan berarti lebih banyak orang akan dapat menghadiri situs suci dibandingkan setahun yang lalu.

Sebelum pandemi, Mekkah dan Madinah dipenuhi pengunjung setiap tahun selama Ramadan.

Ketika para jamaah dari seluruh dunia tiba di Kerajaan mencari berkah untuk beribadah di masjid-masjid suci.

Lebih dari 1,6 miliar Muslim di seluruh dunia akan menandai bulan tersebut, di mana orang-orang beriman pantang makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam.(*)

Baca juga: Dokter Turki Minta Pemerintah Berlakukan Lockdown Selama Ramadan