Ramadhan 2021
Semarak Ramadhan Warnai Jalanan di Yerusalem, Warga Palestina Ramai Berburu Pernak-pernik
Di tahun lalu, suasana Ramadhan tak begitu terasa karena pelaksaanaan ibadah di Masjid Al-Aqsa di batasi oleh otoritas Israel.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, PALESTINA – Semarak Ramadhan mewarnai jalanan di Yerusalem, tampak warga keluar untuk berburu pernak pernik Ramadhan pada Senin (12/4/2021).
Lentera warna-warni dan hiasan Ramadhan menghiasi jalan-jalan Yerusalem pada Senin.
Warga Palestina telah bersiap menyambut bulan suci ditengah pembatasan Covid-19.
Melansir dari Reuters, Selasa (13/4/2021), menjelang Ramadhan yang jatuh pada hari ini, suasana di Kota Tua Yeruselm jauh lebih menyenangkan dari pada tahun lalu.
Di tahun lalu, suasana Ramadhan tak begitu terasa karena pelaksaanaan ibadah di Masjid Al-Aqsa di batasi oleh otoritas Israel.
Meskipun Yerusalem masih tanpa wisatawan asing, jauh lebih banyak orang yang keluar rumah untuk mengunjungi ramai toko-toko.
Baca juga: Ditinggal Shalat Tarawih, Rumah Warga Terbakar di Aceh Jaya
Baca juga: Arab Saudi Buka Kembali Izin Umrah, Begini Penjelasan Lengkap Konsul Haji KJRI Jeddah
“Gara-gara virus corona, situasinya buruk bagi para pedagang dan masyarakat. Sekarang dengan vaksinasi virus corona, situasinya membaik, ”kata pengunjung toko, Mohammad Abu Sbeih.
Israel telah memasukkan warga Palestina di Yerusalem Timur dalam program vaksin yang cepat.
Untuk diketahui, Israel telah mencaplok sebagian Yerusalem bersama dengan Tepi Barat dalam perang Timur Tengah tahun 1967.
Tetapi tidak jelas apakah warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki Israel dapat datang ke Al-Aqsa selama Ramadhan.
Seorang pejabat militer Israel mengatakan tidak ada keputusan yang dibuat tentang soalan tersebut.
Di Tepi Barat yang diduduki Israel, Otoritas Palestina mengatakan akan mengizinkan lebih banyak toko dibuka pada malam hari.
Baca juga: Bagaimana Hukum Menggosok Gigi, Berkumur, atau Bersiwak saat Puasa Ramadhan?
Baca juga: Hari Kedua dan Ketiga Ramadan, BMKG Prediksi Hujan Landa Sebagaian Aceh
Bahkan, Palestina mengizinkan untuk digelarnya shalat Tarawih di masjid-masjid.
Otoritas palestina telah melarang warganya untuk melakukan pergerakan antara kota, desa dan kamp pengungsi.
Itu juga melarang restoran mengadakan buka puasa bersama, dan toko-toko yang menjual kue-kue manis hanya diperbolehkan take away (bawa pulang).