Mudik Dilarang, Lokasi Wisata Disarankan Ikut Ditutup, Kirimkan Makanan untuk Keluarga di Kampung

Menurutnya, jika perlu, harus ada penerapan sanksi terhadap lokasi wisata yang masih nekat buka saat Idul Fitri 2021 nanti.

Editor: Mursal Ismail
FOTO IST
Petugas Satlantas Polres Abdya melakukan pemeriksaan terhadap pengendara mobil yang melintasi perbatasan Abdya-Aceh Selatan di Kecamatan Lembah Sabil, Minggu (10/5/2020). Satlantas memasang spanduk bertuliskan larangan mudik di lokasi strategis dan tempat keramaian di Abdya (Insert). 

Tempat wisata kata dia seharusnya tidak boleh dibuka selama ada larangan mudik Lebaran.

"Kalau tidak boleh mudik, tidak boleh juga wisata ya," kata Erni.

Menurut Erni pemerintah telah melarang mudik lebaran tahun ini.

Jika masyarakat tetap ngotot mudik, maka risikonya adalah kasus positif Covid-19 akan melonjak.

"Saat ini vaksinasi massal belum dilakukan sehingga bila banyak mobilisasi risiko akan terjadi kenaikan kasus lagi. Protokol kesehatan harus gencar terus dilakukan," ujarnya.

Menurut Erni, ada beberapa hal yang bisa pemerintah lakukan untuk mencegah masyarakat yang bersikeras mudik.

"Edukasi risiko dan manfaat, lakukan tindakan yang simpatik dalam melarang, dan ada aturan yang tegas buat semua," ujarnya.

Erni mengatakan, pencegahan agar masyarakat tidak mudik tidak bisa hanya oleh pemerintah pusat.
Pemerintah daerah pun harus berupaya mencegah masyarakat mudik.

Koordinasi antar daerah bisa jadi salah satu cara.

"Lakukan sistem isolasi sebelum keluar masuk suatu daerah, bahkan yang ekstrem swab buat semua pendatang yang biayanya bisa sharing," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lokasi Wisata Disarankan Ikut Ditutup Seiring Ada Larangan Mudik Lebaran 2021

BERITA LAINNYA TERKAIT LARANGAN MUDIK

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved