Berita Kutaraja

Produsen Tahu dan Tempe di Aceh Kesulitan Bahan Baku Kacang Kedelai, Ini Solusi Distanbun

“Meski harga belinya sudah mahal, barangnya juga saat ini susah di peroleh, “ ungkap seorang pembuat tahu dan tempe di Aceh Besar, Ani.

Penulis: Herianto | Editor: Saifullah
(KOMPAS/ALBERTUS HENDRIYO WIDI)
Seorang karyawan Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Primkopti) Kudus memasukkan kedelai impor ke dalam karung di gudang Primkopti Kudus di Desa Ploso, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (13/9/2012). Pascapembebasan be masuk impor kedelai, harga kedelai, terutama di Kudus, tidak kunjung turun, yaitu antara Rp 7.500 - Rp 7.650 per kilogram, sehingga tetap menyulitkan perajin tahu dan tempe. 

Dengan tingginya harga jual kacang kedelai, diharapkan petani di desa kembali bersemangat menanam kacang kedelai untuk pemenuhan kebutuhan protein masyarakat di Aceh.

Baca juga: Bupati Bener Meriah Hadiri Penutupan PTQ Ke-51 RRI Takengon

Baca juga: Unimal Lhokseumawe Beri Penghargaan Untuk Pemerintah Aceh

Baca juga: Niat Makan Enak Saat Berbuka Puasa, Anak Kos Ini Malah Dapat Hidangan Ayam Kecap Mentah

“ Kacang kedelai tidak hanya untuk bahan baku tahu, tempe, dan susu kedelai, tapi bisa juga diolah untuk menu makanan lainnya, seperti kerupuk dan keripik kedelai, serta lainnya ,” pungkas Syafrizal.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved