Sudah Dilarang Ibu, Eko Nekat Temui Pacar Sesama Jenisnya, Pulang jadi Mayat dan Membusuk
Sang ibu bersikukuh melarang putranya itu untuk pergi. Tak cuma ibunya, kakak ipar Eko juga tak mengizinkan adiknya kelayapan.
SERAMBINEWS.COM - Kabar terbaru kasus penemuan mayat di kuburan Cina.
Ternyata korban sempat dilarang ibunya untuk menemui pacar sesama jenisnya.
Namun, larangan tersebut tak di gubris Korban.
Kariyem, ibu Eko Kurniawan (27), pria yang ditemukan sudah membusuk jadi mayat di sebuah kuburan Cina mengaku telah memiliki firasat buruk sebelum putranya itu dibunuh.
Malam itu, Selasa (6/4/2021), Eko pamit keluar rumah.
Namun, sang ibu bersikukuh melarang putranya itu untuk pergi.
Tak cuma ibunya, kakak ipar Eko juga tak mengizinkan adiknya kelayapan.
Sayangnya, larangan itu tak digubris Eko.
Baca juga: Seorang Pria Culik Lalu Setrum Mantan Pacar Istrinya, Tak Terima Sang Istri Diludahi
Baca juga: PNS dan Tenaga Kontrak Pemerintah Aceh Dilarang Bukber Ramadhan dan Mudik Lebaran 1442 H

Ia pun 'menjemput' mautnya sendiri dengan bertemu Hidayat (33) pacar sesama jenisnya.
Berdalih akan segera pulang, nyatanya Eko tak pernah pulang dalam kondisi bernyawa.
Jasadnya ditemukan sudah membusuk di sebuah kuburan Cina.
Belakangan terungkap, ia dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Hidayat.
Hidayat mengaku sudah tahu bahwa korban, Eko Kurniawan adalah seorang wanita pria ( waria).
Saat diwawancarai di Mapolsek Delitua, Hidayat menceritakan awalnya ia diminta korban untuk berbuat mesum di semak-semak makam Kuburan China Delitua.
Baca juga: BOCORAN One Piece Chapter 1011: Tulang-tulang Zoro Patah Saat Lawan Kaido, Mata Kirinya Akan Terbuka
"Saya awalnya nurut dia aja, mana tahu dia mau baik sama saya, ternyata di situ ( semak-semak) dia minta mesum, sambil dia duduk," ungkap Hidayat, dikutip dari TribunMedan, Selasa (13/4/2021).
Saat diajak untuk bercinta, Hidayat pura-pura menyetujuinya.
Hal itu karena, pelaku mengaku niat awalnya adalah untuk nongkrong dan memanfaatkan korban.
"Semula kami ngumpul-ngumpul, nongkrong, niatnya belum ke semak-semak. Dia waria, makanya saya bisa manfaati dia. Niatnya masih pengen nongkrong," cetusnya.
Selanjutnya, korban mengajak Hidayat untuk pergi ke suatu tempat yang sepi di dekat Kuburan China Delitua.
"Setelah itu gak jadi jadi nongkongnya, terus dijalan dia bilang “Bang, ke tempat sepi yok bang”.
Saya jawab, “Mau ngapain”, dan dibilangnya, “Udah tenang ajalah”. Aku mikirnya tenang ajalah gak ada apa apa gitukan," ucapnya.
Sesampainya di makam, Hidayat malah dipaksa dan didorong oleh korban yang hendak melakukan perbuatan asusila.
Baca juga: Sakit Hati Sering Dimarahi, Alasan Cucu Nekat Merampok dan Membunuh Nenek

Kaki pincang usai bunuh pacar waria, Hidayat murka diminta ini saat bercinta di makam (kolase TribunBogor dari TribunMedan)
Dorongan itu membuat Hidayat marah karena kepalanya terbentur dinding kuburan.
Murka mendapat perlakuan seperti itu, Hidayat pun langsung membunuh Eko Kurniawan.
"Itu saya yang tidak habis pikir, waktu duduk dia kan mendorong saya, “Ayok bang”, sampai saya terantuk.
Saya bangkit dan itu saya marah. Saya bangkit saya dorong dia, di situ saya pukul dia sampai tewas," katanya.
Usai membunuh korban, Hidayat menelantarkan jenazah
"Sangat nyesal kali lah," ucapnya.
Ibu Sakit Hati, Anak Kesayangan Dihabisi
Setelah dua hari tak kunjung kembali, keluarga pun berusaha mencari tahu keberadaan Eko Kurniawan.
Mereka mendatangi rumah setiap rumah kerabat anaknya.
Namun pencarian itu tak membuahkan hasil. Eko Kurniawan belum juga ditemukan.
Di hari ketiga setelah Eko Kurniawan tak kunjung pulang, pada Jumat (9/4/2021) pagi, kabar duka itu pun tersiar.
Sang ibunda, Kariyem menerima informasi bahwa ada mayat laki-laki yang sudah membusuk tergeletak di sebuah semak-semak dekat Kuburan China Delitua, Medan.
Saat itu ia segera bergegas menuju ke lokasi. Bersama menantunya, yakni kakak ipar Eko Kurniawan ia melihat sesosok mayat tersebut.
Ternyata benar, mayat laki-laki yang baru saja ditemukan oleh seorang tukang bersih-bersih kuburan adalah anak kesayangannya.

Dilarang pergi, Eko Kurniawan malah bercinta dengan pria di makam, pulang jadi mayat membusuk (kolase TribunBogor dari TribunMedan)
Kepada polisi, sang kakak ipar meyakinkan bahwa mayat laki-laki tersebut adalah adik iparnya, Eko Kurniawan.
Sebab ia merasa yakin dengan pakaian yang dikenakan sang adik merupakan pakaian yang selama ini sering dicucinya.
Saat melihat jenazah anaknya, Kariyem tak kuasa menahan air matanya.
"Anakku dibikin kayak gitu. Keluar tanpa cacat, sehat walafiat, pulang udah jadi kayak gitu.
Ibu mana yang gak sedih. Orangtua mana yang gak sakit hati. Saya sakit hati. Anak paling kecil. Anak segala-galanya," kata Kariyem menangis.
Pelaku pembunuhan Eko Kurniawan (27) yang dibunuh di semak-semak dekat kuburan China Delitua, mulai terungkap.
Sang pelaku ternyata pacar sesama jenis Eko Kurniawan sendiri, yang pernah diajaknya bercinta di makam, yakni Hidayat (33).
Hidayat (33), ditangkap oleh polisi di rumahnya yang berada di Jalan Eka Surya, Dusun VIII, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Delitua pada Senin (12/4/2021) malam pukul 22.00 WIB.

Jenazah Eko Kurniawan saat ditemukan di kuburan China Delitua beberapa waltu lalu. Foto lainnya menunjukkan pose korban (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)
Dari hasil interogasi, tersangka mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena ingin menguasai harta benda milik korban.
"Tersangka menghabisi korban dengan menghantam kepalanya menggunakan batu koral berkali-kali," terang Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap.
"Dari hasil penggeledahan di rumahnya kita dapatkan barang bukti berupa satu unit HP milik korban yang hilang pada saat kejadian.
Dari hasil tersebut kita ketahui ternyata pelaku ini melakukan penganiayaan kepada si korban pada Hari Selasa 6 April sekitar 20.30 WIB," tambah Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Martua Manik.
Mendengar kabar tersebut, Kariyem, ibu almarhum Eko Kurniawan, meminta agar pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya.
"Hukum yang seberat-beratnya lah," tegas Kariyem, ibunda Eko Kurniawan sambil menangis.
Pelaku pembunuhan Eko Kurniawan yakni Hidayat pun terancam hukuman maksimal seumur hidup. (TribunMataram.com/ Salma)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Nekat Temui Pacar Sesama Jenis Meski Dilarang Ibu, Eko 'Jemput' Mautnya, Pulang Sudah Membusuk
Baca juga: Sakit Hati Sering Dimarahi, Alasan Cucu Nekat Merampok dan Membunuh Nenek
Baca juga: Bagaimana Hukum Memakai Lipstik Saat Puasa? Apakah Puasanya Batal? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad