Berita Aceh Utara
Gadis Aceh Utara Menikah Dengan Polisi Turki, Rela Resign Kerja & Jual Motor Demi Pria Dikenal di FB
Pernikahan beda budaya antara gadis dari Aceh Utara dengan seorang polisi asal Turki ini menarik perhatian, publik
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
Ia takut Baba batal menikahinya karena tahu penampilan dirinya yang sebenarnya.
Baca juga: Alijullah, Anak Sigli Jadi Lurah Paris, Sang Penumpang Gelap Jalani Dua Kali Puasa di Masa Pandemi
"Aku masih belum percaya kalau suami mau ke Indonesia kala itu, jadi Intan cuek aja, tapi aku ga tau itu jam berapa dia kabarin aku kalo dia udah sampai Jakarta.
Disitu saya kaget dan panik sambil mikir kalo dia ketemu sama aku dia akan kabur ga ya, dikarenakan ya aku dekil hitam ndut lagi," jelas Intan sambil gurau.
Meski begitu, Intan pada akhirnya tetap memantapkan hati untuk bertemu Baba. Katanya, hari tersebut menjadi momen ternekat dalam hidupnya.
Baca juga: Ini 6 Cara Menghilangkan Bau Mulut Selama Puasa
Di hari pertama bertemu itu, Intan atau panggilan akrab Anne ternyata telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Untuk alasannya, sudah jelas karena dirinya dan Baba akan benar-benar menikah.
"Di hari itu aku resign kerja dengan mendadak sampai manager saat itu sempat bingung kok mau resign mendadak dan aku jelaskan kalo aku mau nikah," ungkap Intan.
Selain keluar dari tempat kerja, Anne juga rela jual motor dirinya saat itu juga melakukan hal tak terlupa dimana kala itu ia menjual motor miliknya.
"Dan setelah resign kerja aku jual motor," tuturnya.
Baca juga: Asam Lambung Naik, Ini 4 Pertolongan Pertama Untuk Meredakannya
Jual motor ini ia lakukan dengan alasan yang cukup penting, dari hasil jual motor.
Uangnya ia gunakan untuk beli koper dan persiapan lain demi kepindahannya ke Turki usai menikah dengan Baba.
"Setelah jual motor aku lagsung ke Suzuya di Banda Aceh untuk beli koper,” ceritaanya.
Saat itu persiapan nikah Intan dan suaminya itu tak memakan waktu yang banyak, semua dipersiapkan hanya dalam waktu beberapa hari saja.
"Tanggal 23 Juli dia udah sampai di Indonesia. Dan tanggal 24 kita langsung urus surat-surat nikah," bebernya.
Baca juga: BERITA POPULER - Kisah Pria Turki Jemput Jodoh Ke Aceh Hingga Kapal Rusia Masuk Aceh Tanpa Izin
Kemudian urus surat lagi karena udah lengkap, sekitar jam 8 pagi di hari Jumat. Pihak KUA bilang boleh nikah setelah shalat Jumat.