Internasional
Menlu AS Kunjungi Afghanistan Secara Mendadak, Jelaskan Komitmen AS Jelang Penarikan Pasukan AS
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken melakukan kunjungan mendadak ke Afghanistan pada Kamis (15/4/2021).
Tetapi dia menambahkan AS tidak akan terburu-buru untuk keluar dari Afghanistan.
"Kami tidak dapat melanjutkan siklus perpanjangan atau perluasan kehadiran militer kami di Afghanistan dengan harapan dapat menciptakan kondisi ideal untuk penarikan kami, mengharapkan hasil yang berbeda," kata Biden.
Dia menyampaikan pidatonya dari Ruang Perjanjian Gedung Putih, lokasi yang sama dengan tempat Presiden George W. Bush mengumumkan dimulainya perang.
“Saya sekarang adalah presiden Amerika Serikat keempat yang memimpin kehadiran pasukan Amerika di Afghanistan," kata Biden.
"Dua Republikan. Dua Demokrat dan saya tidak akan menyerahkan tanggung jawab ini kepada yang kelima," tambahnya.
Biden, bersama dengan Blinken dan Austin di Brussel, bersumpah bahwa AS akan tetap berkomitmen untuk rakyat dan pembangunan Afghanistan.
"Membawa pasukan kami pulang tidak berarti mengakhiri hubungan kami dengan Afghanistan atau dukungan kami untuk negara," kata Blinken.
"Dukungan kami, keterlibatan kami, dan tekad kami tetap ada," ujarnya.
Baca juga: Menhan AS Sebut Sudah Waktunya Pasukan Hengkang dari Afghanistan
Austin juga mengatakan bahwa militer AS, setelah menarik diri dari Afghanistan, akan mempertahankan kemampuan kontraterorisme di kawasan itu.
Untuk menekan kelompok-kelompok ekstremis yang beroperasi di Afghanistan.
Dimintai detailnya, dia menolak merinci di mana pasukan AS itu akan ditempatkan atau berapa jumlahnya.(*)