Ramadhan 2021
Hindari 5 Jenis Makanan dan Minuman Ini Karena Membuat Tubuh Dehidrasi Saat Berpuasa, Termasuk Kopi
Berikut ini daftar makanan dan minuman yang harus dihindari untuk mencegah risiko dehidrasi saat berpuasa.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Saat berpuasa, tubuh sangat rentan mengalami dehidrasi karena menahan lapar dan dahaga dari waktu sahur hingga berbuka.
Menurut sebuah penelitian, frekuensi makan dan jumlah air berkurang selama bulan Ramadhan, yang dapat menyebabkan berkurangnya energi, penurunan berat badan, dan terutama dehidrasi.
Studi lain menunjukkan bahwa tidak adanya makanan dan cairan selama siang hari di bulan Ramadhan dapat menyebabkan defisit air tubuh yang sangat besar dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan fisik.
Meskipun kehilangan air dalam satu hari hanya satu persen tanpa makanan dan asupan air, faktor-faktor seperti cuaca panas, aktivitas fisik, dan durasi yang lama (sebulan penuh di bulan Ramadhan) dapat menyebabkan kehilangan cairan yang substansial dalam tubuh dan masalah dehidrasi besar.
Untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa di bulan Ramadhan, berikut ini daftar makanan dan minuman yang harus dihindari untuk mencegah risiko dehidrasi dan daftar makanan yang dimakan agar tubuh tetap terhidrasi.
Baca juga: Bagaimana Agar Ibadah Bulan Ramadhan Tidak Sia-Sia? Ini Tipsnya dari Ust. Dr. Muhammad Yasir Yusuf
Minuman dan makanan yang harus dihindari saat puasa
1. Alkohol
Alkohol atau minuman beralkohol seperti bir dan minuman beralkohol bertindak sebagai diuretik alami.
Artinya, minuman tersebut mengandung zat yang mendorong diuresis, termasuk diuresis paksa, dengan meningkatkan produksi urin.
Saat produksi urine meningkat, risiko dehidrasi juga meningkat.
Karenanya, alkohol harus dihindari saat Anda berpuasa, mengingat juga dilarang selama bulan suci Ramadhan.
2. Kopi dan Teh
Minuman berkafein seperti kopi dan teh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan dehidrasi.
Ini karena kafein berperan sebagai antagonis reseptor adenosin dan mengurangi reabsorpsi natrium oleh sel tubuh, yang merupakan elektrolit esensial.
Dalam jumlah sedang, kafein mungkin tidak mengalami dehidrasi, tetapi dalam dosis besar (lebih dari 500 mg), dapat berperilaku sebagai diuretik dan menyebabkan dehidrasi.
Baca juga: Pedagang yang Suka Curang Ibadahnya Selama Ramadhan Bisa Ditolak, Ini Penjelasan Dosen UIN Ar-Raniry