Berita Bireuen
Kisah PNS Bireuen Beternak Jangkrik di Rumahnya, Belajar dari Google Hingga Keuntungan Mengiurkan
Jangkrik merupakan jenis hewan yang bisa menjadi komoditas menguntungkan dan bisa diternakkan, harga jualnya cukup menggiurkan
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS,COM, BIREUEN - Kisah PNS Bireuen Beternak Jangkrik di Rumahnya, Belajar dari Google Hingga Keuntungan Mengiurkan
Jangkrik merupakan jenis hewan yang bisa menjadi komoditas menguntungkan dan bisa diternakkan.
Harga jualnya cukup menggiurkan sehingga bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
Di Bireuen sejak beberapa tahun lalu muncul usaha rumahan peternakan jangkrik dikelola secara sederhana dan menguntungkan, salah satunya di kawasan Desa Geudong Alue, Kota Juang, Bireuen.
Baca juga: Viral Video Higgs Domino Game Saat Shalat Berjamaah, Tokoh di Lhokseumawe Minta Polisi Usut Tuntas
Usaha tersebut dikelola Abdul Majid (45) bersama istrinya dengan mengambil tempat pada teras rumah dan ruangan khusus.
Ruangan khusus disatukan dengan ruangan tempat penangkaran burung murai dan beberapa jenis burung lainnya.
Usaha peternakan jankrik awalnya untuk kebutuhan pakan burung yang dipeliharanya, ternyata menguntungkan.
Maka selain memerlihara burung jenis murai juga dibuat tempat khusus untuk peternakan jangkrik.
Baca juga: Gadis Aceh Utara Menikah Dengan Polisi Turki, Rela Resign Kerja & Jual Motor Demi Pria Dikenal di FB
Jangkrik salah satu sumber nutrisi yang penting bagi burung, ikan hias peliharaan.
Amatan Serambinews.com, lokasi atau tempat peternakan jangkrik berkisar 4 meter x 8 meter berupa petak-petak dari triplek yang dibuat sedemikian rupa.
Masing-masing petak disediakan bahan berupa bekas wadah telur, daun reubek dan media lainnya.
Telur jangkrik, kata Abdul Madjid, yang juga seorang PNS di Bireuen dipesan dari Medan atau Surabaya.
Dikirim melalui ekpedisi ke Bireuen, setelah tiba langsung ditempatkan pada tempat yang telah disediakan
dalam kotak atau box dan bekas wadah telur.
Baca juga: Juru Bicara OPM Klaim Ada Prajurit TNI Gabung Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat, Benarkah?
Sedangkan makanan utama berupa daun reubek.