VIDEO Kisah Muhammad, Pemuda Tunawicara Asal Pidie Jaya yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Muhammad (27) memang terlahir sebagai penyandang disabilitas.

Ia tidak mampu berbicara layaknya manusia biasa.

Tapi, keterbatasan itu bukan halangan bagi Muhammad untuk melahirkan karya.

Muhammad memang kesulitan dalam berbicara, tapi tangannya tetap cekatan saat memasang sarung jok pada mobil-mobil mewah di Aceh.

Semua keahlian itu didapat Muhammad setelah hampir dua tahun bekerja di Danish Car Interior, bengkel cover jok mobil kelas nasional yang berbasis di Kota Banda Aceh.

Ditemui Serambi on TV di Danish Car Interior di Jalan Tgk Imum Lueng Bata, Jumat (16/4/2021), Muhammad sedang sibuk menyelesaikan tugasnya, memasang sarung pada jok mobil Avanza milik salah satu pelanggan Danish.

Dibantu oleh M Ridha, salah satu manajer pada Danish Car Interior, kami berhasil mendapatkan sedikit keterangan dari Muhammad.

Baca juga: Kisah Seorang Kakek Tetap Sehat dan Bugar dengan Berpuasa, Inilah Segudang Manfaat dari Puasa

Pria kelahiran Pidie Jaya ini mengatakan sudah 1,5 tahun bekerja di Danish.

Ia mengaku sangat senang bekerja dalam sebuah suasana yang penuh kekeluargaan.

Ia juga mengatakan tetap berpuasa selama bekerja.

Sementara M Ridha menjelaskan, meskipun memiliki kekurangan dalam berkomunikasi, Muhammad memiliki semangat kerja yang tinggi dan sangat cepat beradaptasi dengan rekan-rekannya.

Keterbatasan yang dia miliki, tidak menjadi halangan baginya untuk menghasilkan karya berkualitas di bengkel sarung jok mobil kelas nasional.

Ridha mengatakan, Muhammad berasal dari keluarga tidak mampu di Kecamatan Bandardua Pidie Jaya.

Ia adalah anak keempat dari lima bersaudara. Dengan kondisi ayahanda telah tiada, mengharuskan dirinya tidak menyerah dengan kekurangan fisiknya.