Berita Aceh Besar
Gratis, Pemkab Aceh Besar Tahun Ini Kembali Terima Santri Hafiz, di Pesantren Al Fauzul Kabir Jantho
Informasi ini disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Al Fauzul Kabir Kota Jantho, Ustaz Iskandar, dalam sambutan jelang buka puasa bersama santri pesan
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Informasi ini disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Al Fauzul Kabir Kota Jantho, Ustaz Iskandar, dalam sambutan jelang buka puasa bersama santri pesantren serta Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dan rombongan.
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pemkab Aceh Besar melalui Pondok Pesantren Al Fauzul Kabir Kota Jantho tahun ini kembali menerima 100 santri hafiz gratis.
Mereka adalah santri tingkat SMP.
Informasi ini disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Al Fauzul Kabir Kota Jantho, Ustaz Iskandar, dalam sambutan jelang buka puasa bersama santri pesantren serta Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dan rombongan.
Buka puasa bersama itu pada Sabtu (17/4/2021).
Ustaz Iskandar mengatakan para guru di pesantren ini merasa bersyukur kepada Allah SWT.
Pasalnya, kerja keras mereka di pesantren selama ini sudah mulai memberikan hasil yang baik.
Baca juga: Sejarah Stadion Kuta Asan, dari Benteng Melawan Belanda Hingga Jadi Markas PSAP Sigli
Baca juga: Antisipasi Pelemparan Bus, Polres Aceh Timur Tingkatkan Patroli
Baca juga: Distanbun Aceh Kembangkan Cabai Merah, Bawang Merah, Tanaman Obat, dan Bunga, Ini Lokasi & Luasnya
“Hasil baik itu terus kita tingkatkan untuk menjadi yang terbaik lagi,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Aceh Besar, Ketua DPRK bersama anggotanya dan Pembina, Kadisdik Aceh Besar.
Begitu juga kepada pihak lainnya yang telah memberikan dukungan atas Program Satu Gampong Satu Hafiz.
Program Satu Gampong Satu Hafiz pada tahun 2021 ini merupakan tahun ketiga.
"Pada tahun ini, kita akan menerima 100 santri hafiz yang baru. Seleksinya akan dilakukan secara ketat, untuk mendapatkan santri hafiz yang berkualitas," ucapnya.
Ustaz Iskandar mengatakan siapa saja yang terpilih menjadi bupati nanti, mengharapkan Program Satu Gampong Satu Hafiz melalui Pesantren Al Fauzul Kabir ini bisa berlanjut.
Dengan adanya program ini, yang sumber pembiayannya dari APBK, minat masyarakat untuk memasukkan anaknya menjadi santri hafiz di Pesantren Al Fauzul Kabir ini semakin tinggi.
Bukan hanya karena sekolahnya gratis, tetapi orang tua memang bercita-cita anaknya menjadi hafiz dan menjadi anak yang saleh," ucapnya.
Profil Pesantren Al Fauzul Kabir
Seperti diketahui, saat ini santri Pesantren Al Fauzul Kabir Jantho tingkat SMP ini 250 orang.
Pesantren ini didirikan pada masa Bupati Sanusi Wahab tahun 1990-an.
Pesantren ini menerapkan sistem terpadu antara pendidikan umum dan dayah jenjang SMP.
Pesantren ini memiliki program unggulan, di antaranya Pembinaan Tilawatil Al Qur’an, Kaligrafi, Pembinaan Bakat Minat.
Sejak tahun 2016 sudah dinegerikan, dibawah pembinaan Dinas Pendidikan Aceh Besar.
Pesantren ini diasuh oleh guru ASN, guru kontrak, dan 12 guru tahfiz 30 juz lulusan Aceh dan luar Aceh.
Target dari lulusannya, adalah mampu menghafal Alqur’n 30 Juz setelah tamat SMP, menguasai dasar Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, memiliki dasar ilmu fiqih ibadah, dan memiliki akhlak mulia.
Sejak tahun 2019, program unggulannya bertambah, yaitu Tahfiz Al Quran melalui Program Satu Gampong Satu Hafiz yang dicetus Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.
Seorang santri tunjukkan kemampuan
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang santri Pesantren Al Fauzul Kabir, Jantho, Aceh Besar, menunjukkan kemampuannya menghafal ayat Quran atau hafiz depan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dan rombongan.
Santri hafiz 10 juz bernama Muhammad (13) itu menunjukkan kemampuannya ini di awal acara jelang buka puasa bersama bersama di Pesantren Al Fauzul Kabir, Sabtu (17/4/2021).
Dalam hafalannya bersuara merdu itu, santri asal Gampong Lambaet, Kota Baru, ini menghafal surat Al Baqarah.
Bupati dan rombongan tampak tenang mendengar hafalan santri ini dalam suasana jelang berbuka puasa di Pesantren Al Fauzul Kabir yang berdampingan dengan Masjid Raya atau Masjid Agung Jantho ini.
Bagaimana tidak, suaranya itu seperti suara para imam di Masjidil Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi, Madinah.
Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, dalam sambutannya mengatakan saat mendengar santri itu menghafal ayat Quran dengan fasih dan suara merdu, hatinya menjadi tenang.
Mawardi mengatakan mendengar yang bersangkutan menghafal ayat Quran, dirinya merasa Programnya pada tahun 2019 untuk mewujudkan satu gampomg satu hafiz terwujud.
Ia mengharapkan santri Pesantren Fauzul Kabir setingkat SMP ini selain mampu menjadi hafiz hingga 30 juz, juga menjadi santri yang cerdas dan berakhlak mulia.
"Dengan demikian, di kemudian hari kami harapkan menjadi pemimpin bangsa yang saleh, baik jadi pemimpin di Aceh, nasional, bahkan internasional," harap bupati.
Sementara itu, Dewan Pembina dan Panitia Program Satu Gampong Satu Hafiz, Mustanir mengaku terharu dan bangga atas capaian sekarang ini.
Mustanir antara lain mengatakan dirinya juga mendukung program baru Bupati Mawardi bagi santri Pesantren Al Fauzul Kabir Kota Jantho yang berprestasi dikirim akan dikirim sekolah lanjutannya tingkat SMA ke Mesir.
Begitu juga ke negara lain yang memiliki Program Hafiz tingkat SMA. (*)