Berita Aceh Tamiang

Selama Ramadhan, Kampung Kesehatan Sediakan Takjil Gratis

Posko pembagian takjil ini didirikan di sebuah taman dekat Kantor Datok Penghulu Kampung Kesehatan, persis di depan pendopo Wakil Bupati Aceh Tamiang.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Posko takjil gratis yang disediakan Datok Kampung Kesehatan dipenuhi warga, Minggu (18/4/2021). Setiap harinya posko ini menyediakan 500 porsi menu makanan berbuka puasa. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Semarak Ramadhan 1442 H betul-betul dirasakan masyarakat Kampung Kesehatan, Karangbaru, Aceh Tamiang. Di sini, setiap harinya masyarakat bebas memilih takjil gratis yang disediakan Datok Penghulu.

Program pembagian takjil gratis ini memang sudah menjadi agenda tahunan bagi Datok Penghulu Kampung Kesehatan, Syariful Alam. Setiap sore selepas ashar, deretan takjil sudah memenuhi meja untuk diambil oleh masyarakat secara gratis.

Posko pembagian takjil ini didirikan di sebuah taman dekat Kantor Datok Penghulu Kampung Kesehatan atau  persis di depan pendopo Wakil Bupati Aceh Tamiang.

“Ini tahun kedua kami sediakam takjil gratis. Siapa saja boleh mengambil, karena memang ini disediakan untuk masyarakat yang melaksanakan puasa” kata Syariful Alam, Minggu (18/4/2021).

Posko ini kata dia sudah diaktifkan sejak puasa kedua dan rencananya akan terus melayani masyarakat hingga puasa ke 28.

Program ini merupakan usulan warga dan perangkat kampung yang ingin mewarnai Ramadhan dengan kegiatan positif yang bisa langsung dirasakan masyarakat.

Baca juga: Dua Rumah di Blangpegayon Diterjang Puting Beliung, Ini Data Korban

Baca juga: Sebanyak 6 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Ini Peruntukannya

Baca juga: Distanbun Aceh Kembangkan Cabai Merah, Bawang Merah, Tanaman Obat, dan Bunga, Ini Lokasi & Luasnya

Baca juga: Sepmor Remaja Balapan Liar Ditahan Polisi, Ini Syarat Mengambilnya

Awalnya Syariful bersedia mewujudkan usulan ini dengan uang pribadinya, namun urung dilakukan setelah banyaknya sumbangan dari perantau asal Kampung Kesehatan.

“Ada yang menyebarkan ke grup WA. Jadinya kawan-kawan kita yang sudah merantau langsung ikut membantu anggaran,” ujar Syariful tersenyum.

Dia mengungkapkan dalam sehari pihaknya mengalokasikan anggaran Rp 500 ribu untuk menyediakan setidaknya dua jenis takjil. Jenis menu ini sendiri selalu dibahas bersama masyarakat selepas shalat tarawih.

Baca juga: Gratis, Pemkab Aceh Besar Tahun Ini Kembali Terima Santri Hafiz, di Pesantren Al Fauzul Kabir Jantho

Baca juga: Sebanyak 6 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Ini Peruntukannya

Baca juga: Ular Kobra Sepanjang 1,5 Meter Menyelinap ke Rumah Mantan Keuchik Jantang

“Setelah disepakati, besoknya pagi-pagi saya sendiri yang belanja kebutuhan ke pasar. Setelah itu saya serahkan kepada kepala juru masak,” ujarnya.

Syariful mengatakan sengaja memproduksi sendiri menu makanan ini untuk menghemat anggaran.
Melalui metode ini, setidaknya dalam sehari posko bisa menyediakan minimal 500 porsi takjil.

“Biasanya kami menyediakan mi Aceh, bubur jagung, dan Alhamdulillah anggota DPRK Tamiang Rosmalina mulai rutin membantu kolak setiap harinya,” ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved