Internasional

Badan Amal Ehsan Arab Saudi Berhasil Kumpulkan Sumbangan Rp 1 Triliun, Hanya Dalam 24 Jam

Badan Amal Ehsan Arab Saudi menerima sumbangan SR260 juta atau 69,3 juta dolar, sekitar Rp 1 triliun, hanya dalam 24 jam pertama peluncurannya.

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Warga memberi sumbangan melalui platform digital Badan Amal Ehsan, Arab Saudi. 

“Lebih dari 2 juta mengunjungi situs dalam empat jam pertama peluncuran situs web, dengan lebih dari SR70 juta disumbangkan oleh warga pribadi saja,” kata Al-Hammadi.

“Melalui platform ini, lebih dari 500.000 orang telah memperoleh manfaat dari donasi dan lebih dari 300 tujuan telah mencapai tujuan mereka," jelasnya

Ehsan bertindak sebagai cara yang aman dan legal untuk menyumbangkan uang untuk tujuan yang bermanfaat, dengan orang-orang menyerahkan uang mereka ke tangan yang dipercaya.

Jameel G., seorang pensiunan pengusaha berusia 67 tahun, telah melakukan perjalanan ke sejumlah negara Asia Timur selama empat dekade terakhir.

Baca juga: Polisi Arab Saudi Tangkap Tujuh Pelanggar Karantina di Provinsi Timur, Terbukti Positif Covid-19

Dia menjalin ikatan dan koneksi yang kuat di sejumlah provinsi dan wilayah Muslim.

Ia mengatakan, melalui jejaring ini, kenalan akan meminta bantuan untuk membangun sumur air atau masjid di komunitas miskin.

Seiring waktu, dan di tengah perjalanan yang lebih jarang, dia mengamati harga konstruksi meningkat dan begitu pula permintaan bantuan.

Selain itu, hasil akhir proyek tidak seperti yang disepakati pada awalnya.

“Meskipun sebagian besar kontak saya adalah orang-orang yang baik dan dapat dipercaya, namun pihak ketiga itulah yang saya temukan membuat tuntutan ini dan ada sesuatu yang salah,” katanya kepada Arab News.

“Saat saya mengetahui, uang yang saya kirim telah dibohongi adalah ketika dua masjid sedang dibangun pada waktu yang sama dan foto-foto yang saya terima adalah lingkungan yang sama, eksterior dan detail bercat putih yang sama," ungkapnya.

Kejadian ini terjadi 10 tahun yang lalu dan itu terakhir kali melakukan pekerjaan filantropi apa pun.

“Karena saya tidak terlalu paham teknologi, saya meminta bantuan putri saya untuk menunjukkan kepada saya bagaimana saya dapat menggunakan platform Ehsan untuk berdonasi," ujarnya.

"Saya juga mendorong banyak dari mereka yang saya kenal yang ingin menyumbangkan uang melalui sistem ini," tambahnya.

Terlalu banyak orang Saudi yang kehilangan uang dengan tujuan untuk tujuan yang baik.

"Ini tidak benar, ini bukan cara Muslim, tetapi Ehsan membebaskan kita dari beban itu," jelasnya.

Ehsan diluncurkan pada hari Jumat oleh Otoritas Saudi untuk Data dan Kecerdasan Buatan (SDAIA).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved