Luar Negeri
Delapan Anggota Keluarga Meninggal Ditembak saat Menjalankan Ibadah Shalat Tarawih di Masjid
Mereka tewas saat tengah menjalankan ibadah shalat Tarawih di sebuah masjid di Kota Jalalabad, provinsi Nangarhar, Afghanistan pada Sabtu malam.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
"Presiden Biden menyimpulkan, pendekatan berbasis kondisi yang digunakan selama dua dekade ini, adalah resep untuk bertahan selamanya di Afghanistan,” kata seorang pejabat tinggi pemerintah di Washington yang minta namanya dirahasiakan, Selasa (13/4/2021).
Jerman akan mengikuti langkah AS dan memulangkan pasukannya dari Afghanistan, kata Menteri Pertahanan Annegret Kramp-Karrenbauer dalam sebuah wawancara, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Terduga Teroris Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Tewas Ditembak
Baca juga: Seorang Siswa SMA di Ilaga Papua Ditembak KKB, Korban Tewas Ditembak di Kepala
"Kami selalu mengatakan bahwa kita masuk dan keluar sama-sama,” katanya kepada stasiun televisi ARD.
"Saya mendukung penarikan mundur yang tertib,” sambungnya.
Bekas Presiden AS, Donald Trump, sedianya menegaskan tanggal 1 Mei sebagai tenggat penarikan mundur militer.
Tapi Biden menunda selama lima bulan.
Keputusan total Biden mengejutkan banyak pengamat, yang berharap pemerintahan baru AS akan meralat kebijakan Trump di Afghanistan yang diyakini ikut membesarkan Taliban. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Medis di Aceh Sayangkan Penganiayaan Suster RS Seloam oleh Ortu Pasien, Minta Ditempuh Jalur Hukum
Baca juga: Sedih! Niat Jual Es Buah untuk Berbuka Puasa, Dagangan Malah Tumpah tak Bersisa Sebelum Dijual
Baca juga: Selama Ramadhan, Pantai Pelangi Makin Ramai Dikunjungi Warga