Berita Aceh Singkil
Ikan Panggang Berlumur Santan Kental Menu Buka Puasa Favorit di Kiniko 4 Aceh Singkil
Pada Ramadhan 1442 Hijriah, Kiniko 4 sediakan menu buka puasa ikan laut panggang berlumur santan kental
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bosan buka puasa di rumah terus?
Cobalah merasakan menu buka puasa yang disajikan rumah makan Kiniko 4.
Rumah makan itu berada di pinggir Jalan Singkil-Rimo kawasan Ketapang Indah, Singkil Utara, Aceh Singkil.
Pada Ramadhan 1442 Hijriah, Kiniko 4 sediakan menu buka puasa ikan laut panggang berlumur santan kental.
Rasanya dijamin lezat. Sebab racikan bumbu santan kental, merupakan bumbu turun temurun warisan keluarga Kiniko yang dikenal sebagai pengusaha rumah makan di Aceh Singkil.
Baca juga: Video Pengeroyokan Anggota Kopassus dan Brimob, Korban Tersungkur Dipukul dan Ditendang
Bukan hanya bumbu, ikan bakar masih sangat segar lantaran baru ditangkap di laut.
Ikan panggang buatan Kiniko 4 rasanya sedikit manis. Namun terasa pas di lidah, bahkan mampu gugah selera makan.
Rasa manis datang dari adonan santan dan campuran rempah yang dimasak hingga mengental.
Kiniko 4 juga sediakan sambal khusus untuk makan ikan. Sehingga rasanya tambah sempurna.
"Selain ikan panggang, menu buka puasa ada ayam panggang dan soto ayam," kata Sugito pengelola Rumah Makan Kiniko 4.
Baca juga: Resep Sahur Perkedel Telur, Bisa Dicoba Ini Untuk Sahur Bersama Keluarga Tercinta
Penyajian ayam panggang sama dengan ikan. Biasanya pelanggan lebih memburu ikan panggang.
Selain bumbu yang membuat ikan panggang Kiniko 4 sedap juga masaknya dilakukan secara tradisional.
Di dapur masih menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu. Inilah yang membuat cita rasa alami.
Pada bulan puasa Kiniko 4 juga tawarkan minuman spesial berupa es campur.
Satu lagi yang menjadi penyebab buka puasa di rumah makan Kiniko 4 istimewa.
Baca juga: Amalan yang Dianjurkan Rasulullah Dikerjakan Jelang Sahur dan Berbuka Puasa, Simak Ulasan Ini
Lantaran pengunjung dapat merasakan nuansa alam sambil santap makanan.
Maklum pondok tempat makan dibangun di atas sungai dengan pemandangan hutan mangrove.
Sambil menunggu buka puasa, pengunjung bisa mancing ikan yang berseliweran di bawah pondok.
Ini yang penting harga yang ditawarkan terjangkau. Satu porsi ikan bakar hanya dihargai Rp 15 ribu.(*)
Baca juga: Setelah Shalat Tarawih dan Witir, Bolehkan Shalat Tahajud? Begini Penjelasannya