Geram Perawat yang Dicap Sombong dan Tong Sampah oleh Ratu Entok, dr Richard Lee Angkat Bicara

Ia juga bahkan mengatakan bahwa masih banyak perawat di rumah sakit yang dibayar hanya Rp1 juta per bulan atau bahkan kurang dari itu.

"Kadang saya merasa kasihan dengan perawat-perawat di Indonesia. Kalian tahu nggak, masih banyak perawat Indonesia itu dibayar di bawah standar," ungkapnya.

Baca juga: Kartika Putri Dilaporkan Balik oleh dr Richard Lee, Istri Habib Usman: Jangan Memutarbalikkan Fakta

Lalu ia juga menjelaskan gaji perawat yang ada di daerah sangat kurang dari Rp1 juta rupiah, bahkan ia menyebutkan jika gaji perawat di daerah dirapel 3 bulan sekali.

"Ini kenyataan lo yang ada di Indonesia, bahkan yang bantu di rumah saya sekalipun itu lebih tinggi dari pada itu dapatnya," ujarnya, dikutip Serambinews.com dari akun TikTok @dr.Richard Lee, MARS pada Selasa (20/4/2021).

Ia lalu melanjutkan bahwa di luar sana masih banyak perawat yang bekerja dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati mereka.

Apalagi di saat pandemi Covid-19 saat ini, menurutnya sudah semestinya perawat menjadi garda terdepan untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19.

Dan memberikan pelayanan sepenuh hati tanpa melihat bayaran dari perawat itu sendiri.

"Apa jadinya dunia medis tanpa perawat. Dan apapun kesalahan perawat tersebut tidak ada hak untuk di pukul ataupun di bilang tong sampah," katanya, melanjutkan. 

Sebelumnya, Ratu Entok menjadi buah bibir netizen usai mengunggah video yang menimbulkan kontroversi.

Terkait dengan penganiayaan di RS Siloam, Ratu Entok mengatakan kalau insiden tersebut merupakan pukulan terhadap semua perawat yang dinilainya banyak melakukan diskriminasi terhadap pasien.

"Tapi ini pukulan besar untuk semua perawat-perawat ya, karena selama ini kalian banyak yang sombong, banyak yang lantam," katanya.

Ratu Entok menyebut kalau selamai ini perawat pilih kasih terhadap pasien miskin dan pasien kaya terutama mereka yang menggunakan kartu BPJS atau KIS.

"Apalagi kalau merawat orang-orang miskin, dari BPJS, dari pakai surat miskin dari pakai surat KIS. Hah, muka perawat kayak tong sampah. Malam hari tidur ngorok chat-an sama jantannya, teleponan sama jantannya. Kita merawat sendiri anak kita, keluarga kita dalam ruangan, capek deh. Apalagi kalau kita pakai BPJS, teriak dari keluarga miskin. Udah lah ya, perawat-perawat ini sadar, kalian sadar supaya kalian jangan pernah sepele sama pasien, mampus," katanya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Mayat Korban Akan Diautopsi, Oknum Polisi Ditahan

Baca juga: Wanita Jual Mi Siang Hari Bulan Ramadhan di Pidie Terancam 1 Tahun Penjara

Baca juga: Hujan Diprediksi Masih Landa Sebagian Aceh Hingga Hari 11 Ramadhan, Ini Data BMKG