Berita Bener Meriah

Menghebohkan! Selebaran “Bagi-Bagi Proyek” di Bener Meriah Tersebar, Polisi Usut Pelaku dan Motifnya

Publik dihebohkan dengan beredarnya copyan selebaran surat yang didalamnya tertera daftar penerima proyek tahun 2021 di Kabupaten Bener Meriah....

Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami. 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Publik dihebohkan dengan beredarnya copian selebaran surat yang didalamnya tertera daftar penerima proyek tahun 2021 di Kabupaten Bener Meriah.

Tak tanggung-tanggung selebaran yang beredar tersebut mencatut nama-nama pimpinan instansi vertikal di Kabupaten Bener Meriah sebagai penerima proyek tahun 2021.

Selebaran yang mengatasnamakan masyarakat Bener Meriah itu bertuliskan tertanggal 19 April 2021 yang ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kapolri, Kejaksaan Agung RI, Kapolda Aceh dan Kejaksaan Tinggi Aceh.

Dalam selebaran itu tertulis, telah terjadi pemungutan komitmen fee proyek tahun 2021 oleh Bupati Bener Meriah Sarkawi yang sedang dibuka pelelangan saat ini.

Tertulis juga Bupati Bener Meriah menerima komitmen fee dari rekanan/kontraktor-kontraktor dan dari masyarakat yang mau mendapatkan pekerjaan proyek mulai dari tender sampai penunjukan langsung (PL).

Selanjutnya, sebagai jembatan penerima komitmen fee proyek tersebut keluarga dari Bupati Bener Meriah berinisial (S, A, SD).

Berdasarkan selebaran, uang tersebut di dalam empat tas ransel, lebih kurang Rp 4 miliar dan diantarkan ke salah satu bank di Bener Meriah oleh S pada bulan Januari 2021.

Baca juga: Video Suluk di Pesantren Serambi Mekkah Aceh Barat, Zikir Delapan Tingkatan

Baca juga: Lima Pesepakbola Muda Aceh Lolos Seleksi Tahap III Timnas Pelajar Kemenpora U-15

“Kami masyarakat Bener Meriah tidak percaya lagi terhadap penegak hukum yang ada di Bener Meriah ini, maka melalui selembaran ini masyarakat disampaikan kepada pihak penegak hukum yang lainnya yang menerima keluh kesah masyarakat Bener Meriah,” demikian tulisan dalam selebaran itu.

Tidak hanya itu, terlampir juga nama-nama penerima proyek tahun 2021 di Kabupaten Bener Meriah tertulis dengan nilai pagunya.

Namun anehnya, selebaran yang sama juga tersebar atas nama Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami.

Dalam selebaran untuk Wakil Bupati, isi dan tanggalnya sama, namun yang membedakan jumlah komitmen fee dan utusan penerima fee proyek yang berbeda.

Dalam selebaran itu, Wakil Bupati Dailami dituliskan menerima komitmen fee dari rekan-rekannya berinisial (S, P, A) yang dikumpulkan pada salah satu Kantor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang saat ini diduduki oleh saudara S.

Tertulis juga komitmen fee yang dikumpulkan sebesar 3 miliar dengan kebutuhan untuk pembayaran janji politiknya kepada anggota DPR Bener Meriah pada saat pemilihan Wakil Bupati Bener Meriah yang lalu, demikian bunyi dari selebaran itu.

Baca juga: Kembangkan Kompetensi Guru,  AHM Berbagi Ilmu Teknologi Terbaru Sepeda Motor      

Namun, anehnya selebaran itu seperti ada unsur kesengajaan yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh suasana politik di Kabupaten Bener Meriah.

Hingga saat ini belum ada pihak yang bisa memastikan kebenaran dari isi selebaran yang sudah beredar luas dan menjadi konsumsi publik tersebut.

“Selebaran ini seperti ada unsur kesengajaan yang disebarkan untuk menjatuhkan nama baik Bupati dan Wakil Bupati di mata masyarakat,” ujar Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami saat dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (20/4/2021).

Menurut Wabup, selama ini hubungan dirinya dengan Bupati sangat harmonis, diduga ada pihak-pihak yang kurang senang dengan dinamika politik di Bener Meriah yang cenderung dinamis sehingga membuat manuver politik murahan dengan cara menyebar isu hoax.

“Hal-hal murahan seperti ini sangat gampang dilakukan oleh lawan politik dengan hanya bermodal mengetik selebaran lalu menyebarkan melalui medsos maupun media lainnya,” ungkap Dailami.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu-isu hoax yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan memperkeruh suasana politik di Bener Meriah.

Baca juga: Banda Aceh Peringkat Teratas Realisasi Pemberian Vaksin untuk Kelompok Lanjut Usia

Ketua Himpunan Pemuda Mahasiswa Pelajar Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh, Riga Wantona menyayangkan sikap tokoh publik yang cukup dikenal di Bener Meriah membuat status facebook yang seolah-olah membenarkan isu yang tersebar tersebut padahal belum tentu kebenarannya.

“Sikap tokoh publik ini latah dan seperti kekanak-kanakan, seharusnya informasi yang tersebar luas itu harus di-cross check kebenarannya terlebih dahulu sehingga tidak meresahkan masyarakat banyak,” ujar Riga.

Terkait selebaran ini mari sama-sama kita serahkan kepada penegak hukum untuk membuktikan.

“Kami juga menantang pihak kepolisian untuk mengungkap penyebar selebaran yang telah mengganggu stabilitas politik di Bener Meriah,” tegas Riga.

Apalagi kata Riga, dalam selebaran itu mencatut beberapa nama pimpinan instansi vertikal di kabupaten tersebut.

“Akibat dari selebaran ini sudah merugikan banyak pihak, maka ini perlu dibuktikan agar publik tidak diresahkan,” harap Riga.

Polisi Dalami Pelaku dan Motifnya

Secara terpisah, Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK mengatakan, terkait beredarnya selebaran “bagi-bagi proyek dan fee proyek” tahun 2021 di Kabupaten Bener Meriah, pihaknya sedang mendalami pelaku dan motifnya.

“Terkait beredarnya selebaran tersebut, kami masih mendalami pelaku dan motifnya,” ujar Kapolres.

Namun kata Kapolres, bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan, dipersilahkan untuk melaporkan perihal tersebut ke Polres Bener Meriah.

Ia juga menambahkan terkait isi selebaran tersebut yang mencatut nama dirinya dan perwira Polres Bener Meriah itu tidak benar.

“Harapan kami masyarakat tidak perlu resah dengan hal tersebut,” kata Kapolres Bener Meriah.(*)

Baca juga: Satu Jam Lebih Disekap dalam Mobil Ertiga, Lima Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Keude Alue Ie Puteh

Baca juga: Kisah Cinta Polisi Turki, Kenalan via FB, Tertarik tentang Aceh, hingga Menikahi Gadis Matangkuli

Baca juga: Kerap Dijadikan Arena Balapan Liar di Bener Meriah, Polisi Bubarkan Kumpulan Remaja

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved