Kesehatan
Waspadai! Penderita Ini Tidak Boleh Tidur Usai Sahur, Bisa Picu Komplikasi, Begini Cara Atasinya
Untuk itu masih ada saja yang mempertanyakan, apakah tidur setalah sahur itu baik untuk kesehatan?
Jika pada orang normal makanan turun ke usus halus kurang lebih selama 2-3 jam, penderita GERD membutuhkan waktu lebih lama dari itu.
"Jadi pasien GERD sangat saya anjurkan tidak tidur sehabis sahur," tuturnya dalam sesi Live Instagram bersama dr. Arti Indira M. Gizi, Sp. GK dan dr. Teuku Adifitrian, SpBP-RE (dr. Tompi), Senin (27/4/2020).
Munculnya rasa kantuk setelah santap sahur memang wajar terjadi.
Apalagi jika kita tidak cukup tidur di malam hari.
Tapi jika Anda menderita GERD dan tidak bisa menahan kantuk usai santap sahur, Anda tetap bisa tidur sejenak asalkan tetap mengatur posisi tidur.
Hanya saja, jangan tidur dalam keadaan telentang.
"Kalau pun mengantuk, tidur setengah duduk di kursi goyang atau kursi tapi posisinya tegak," kata Kaka.
Secara umum, posisi tidur penderita GERD di malam hari juga perlu diperhatikan.
Kaka menyarankan menumpuk bantal agak tinggi untuk menghindari asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Ini dilakukan agar tidak timbul keluhan dada terasa panas di malam hari yang pada akhirnya membuat terbangun.
Selain itu, jika penderita GERD senang tidur menyamping, usahakan untuk tidur menyamping ke sisi kanan.
"Karena dengan miring ke kanan tidak akan reflux ke atas (kerongkongan). Ini ada di banyak jurnal," ungkap Kaka.
Belajar dari berbagai peristiwa asam lambung, penyakit satu ini tidak boleh disepelekan.
Ternyata ada beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dihindari oleh penderita asam lambung sebelum gejalanya makin parah.
Pasalnya, asam lambung merupakan senyawa asam pada tubuh manusia yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme atau bakteri pada makanan.