Berita Pidie
Disaksikan Abusyik, ARC USK Teken Kerja Sama dengan Sekolah di Pidie Tentang Nilam
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Drs Ridwandi dengan Ketua ARC USK
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
lihat foto
Jangan sampai, lanjutnya, komoditas nilam Aceh hilang begitu saja atau hanya digunakan oleh orang lain saja, misalnya oleh pelaku usaha di Sumatera Utara, Singapura, Prancis, sebagian besar Eropa, dan Amerika.
"Sedangkan kita di Aceh tak memedulikannya," ujar Dosen Teknik Kimia USK ini.
Di sisi lain, Kadis Pendidikan Pidie, Ridwandi mengungkapkan bahwa sejumlah kepala sekolah yang hadir saat penandatanganan MoU itu adalah sekolah yang telah berkomitmen untuk turut serta mengembangkan nilam Aceh.
Oleh karena itu, Ridwandi berharap, kerja sama ini tidak hanya berhenti di sini saja, tapi harus segera ditindaklanjuti.
“Tentu kita ingin ada tindakan nyata dari MoU ini. Jika perlu, kami siap membawa siswa ke USK untuk mengenal lebih jauh nilam atau pihak ARC datang sendiri ke sekolah-sekolah untuk menjelaskan apa itu nilam dan mengapa komoditas ini kini jadi primadona komoditas unggulan Aceh,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Pidie atau kerap disapa Abusyik menyampaikan apresiasi atas inisiatif sejumlah akademisi USK untuk mendirikan ARC ini.
"Kehadiran pusat riset nilam ini tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Makanya kami ingin menjalin kerja sama dengan lembaga yang hebat dan visioner ini," ujar Abusyik.
Menurutnya, hal seperti inilah yang semestinya dilakukan sebuah perguruan tinggi, yaitu mampu mengurai simpul kemiskinan di masyarakat.
Dengan ARC, masyarakat diajak kembali untuk memanfaatkan sumber daya alam Aceh yaitu nilam untuk hidup sejahtera.
“Sebagai orang Aceh kita patut bangga. Karena ini menandakan perguruan tinggi bukan hanya menghasilkan orang-orang yang mencari kerja, tapi mampu menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Sementara itu Prof Marwan selaku Wakil Rektor I USK mengungkapkan, kerja sama ini adalah upaya USK untuk membantu masyarakat dengan pendekatan ilmu pengetahuan.
Selama empat tahun ini kerja-kerja ARC untuk mengembangkan nilam bergerak secara dinamis dan strategis.
Ia berharap, melalui MoU ini bisa terjalin semangat kebersamaan sehingga kesejahteraan masyarakat melalui nilam Aceh bisa lebih cepat terwujud.
Turut hadir dalam acara itu Wakil Rektor IV USK, Prof Dr Hizir Sofyan, Sekretaris LPPM USK Dr Sulastri MSi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, Dr Saminan MPd, dan sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Pidie. (*)
