Heboh Joget Bareng di Banda Aceh
Ternyata Remaja yang Joget Bareng di Kafe Banda Aceh Gelar Konser Amal untuk Korban Banjir NTT
Konser amal tersebut diketahui merupakan malam puncak penggalangan dana untuk korban banjir bandang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
Sementara itu, mereka yang tergabung dalam konser amal tersebut juga tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Padahal, spanduk yang terpasang di areal konser memberikan informasi untuk mengenakan masker, tidak berkerumunan, dan mencuci tangan.
Diketahui, Kota Banda Aceh merupakan zona oranye covid-19.
Data per Rabu (21/4/2021) sebanyak 2498 kasus dikonfirmasi positif dan 2330 dinyatakan sembuh, sedangkan yang masih dalam perawatan sebanyak 84 pasien.
Kafe New Soho Disegel
Setelah viralnya video sekelompok muda-mudi membentuk kerumunan, karena menggelar konser amal, akhirnya petugas menyegel kafe tersebut.
Penyegelan ini dilakukan pada Kamis (22/4/2021) sekitar pukul 10:00 WIB.
Penyegelan dilakukan oleh aparat gabungan, terdiri atas personel Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, polisi dan TNI.
Selain menyegel tempat usaha, aparat gabungan aparat juga mengamankan sejumlah pekerja.
Baca juga: Cafe Gelar Konser Amal Malam Ramadhan di Banda Aceh Disegel, Melanggar Protkes dan Syariat Islam
Plt. Kasatpol PP WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, S.STP, M.Si mengatakan penyegelan itu dilakukan pihaknya karena melanggar Qanun tentang pelaksanaan Syariat Islam di bidang aqidah, ibadah, dan syiar Islam.
“Kita segel, karena gelar acara live music, tadi malam,” sebutnya.

Selain melakukan penyegelan, sebutnya pihaknya juga menyita sejumlah bangku dan meja dari kafe tersebut.
Dihubungi terpisah, Camat Kuta Alam, Reza Karmilin kepada Serambinews.com mengatakan, setelah beredarnya video yang menunjukkan adanya kerumunan massa semalam. Paginya petugas langsung ke lokasi untuk penyegelan.
Reza menjelaskan, penyegelan cafe tersebut karena terdapat dua pelanggaran, yaitu pelanggaran syariat dan pelanggaran PPKM Mikro untuk pencegahan Covid19.
Katanya, saat ini beberapa pekerja dan pengelola cafe juga sudah dibawa ke Polresta Banda Aceh untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran tersebut.