Warga Baduy Menangis, Gunung dan Hutan Sakral Dirusak Penambang Emas Liar, Dedi Mulyadi Marah

Warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menangis setelah mengetahui hutan sakral mereka rusak oleh penambang emas liar.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram/ Tribunbanten.com
Para panatua atau sesepuh Suku baduy sedih dengan kondisi Gunung Liman, Desa Cibarani, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (22/4/2021). 

Lebih lanjut, Dedi mengaku malu kepada orang Baduy.

Kata dia, orang Baduy tidak mengenyam pendidikan formal seperti warga lainnya di Indonesia.

"Namun mereka jauh lebih beradab dibanding kita. Saya jujur malu sama orang Baduy, malu sama ucapan, malu sama sikap kita," tegas Dedi. ( Tribun Banten / Kompas.com)

Baca juga: Puluhan Dai Kamtibmas Jajaran Polda Aceh Siap Tausiyah Kepada Masyarakat

Baca juga: Arab Saudi Larang 20 Negara, Termasuk Indonesia, Saat Penerbangan Dimulai Kembali 17 Mei 2021

Baca juga: Kalah Bermain Futsal, Seorang Remaja Tega Bunuh Temannya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved