Berita Banda Aceh
Irfan Suri, Putra Asli Aceh dalam KRI Nanggala, Bapak 3 Anak yang Dikenal Pendiam
"Saya diberi tahu istrinya melalui telepon. Kami tidak punya firasat apapun atau hal-hal yang terkait musibah ini. Kita sangat kaget dan terkejut...
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
"Saya diberi tahu istrinya melalui telepon. Kami tidak punya firasat apapun atau hal-hal yang terkait musibah ini. Kita sangat kaget dan terkejut mendengar kejadian ini," kata Akhyar.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Satu dari 53 kru dalam Kapal Selam KRI Nanggala-402 adalah putra asli Aceh, yang selama ini bertugas di Mabes TNI Angkatan Laut (AL) di Jakarta.
Dia adalah Letkol Laut Irfan Suri, putra Aceh kelahiran 4 Januari 1981 di Samalanga, Kabupaten Bireuen yang telah mengabdi sebagai prajurit TNI sejak 2002 silam.
Kini, Irfan Suri belum diketahui nasibnya bersama 52 kru lainnya yang berada dalam kapal selam tersebut.
Sebagaimana diketahui, Kapal Selam KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang kontak Rabu 21 April 2021 di perairan Bali dan hingga hari ini belum diketahui Samuderanya.
Pemerintah Indonesia melalui TNI AL, Polri, tim SARS, BNPB, termasuk dibantu beberapa negara asing terus melakukan pencarian di perairan sekitar Bali.
Sabtu (24/4/2021), Serambinews.com, berhasil menjumpai keluarga Irfan Suri di Banda Aceh.
Baca juga: Jalan Simpang SPBU Pengkala ke Terminal Blangkejeren Akan Dijadikan Jalur Satu Arah
Dua abang kandungnya yaitu, Akhyar Tarfi SST MH (Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan Kanwil BPN Aceh) dan Letkol Muhammad Ridha ST MT (Kasrem 011/Lilawangsa) bersedia diwawancarai di kediaman mereka di Banda Aceh.
Akhyar Tarfi menyebutkan, Irfan Suri adalah anak ke tiga dari tujuh bersaudara.
Akhyar sendiri, merupakan anak ke lima.
"Kebetulan saya di atasnya yang ke lima. Jadi secara hubungan saya lebih dekat dengan Irfan Suri," kata Akhyar.
Didampingi abangnya Letkol Muhammad Ridha ST MT (anak ke lima), Akhyar bercerita banyak tentang Irfan Suri, adiknya yang kini belum diketahui nasibnya dalam kapal selam KRI Nanggala.
Akhyar mengatakan, mereka terakhir berkomunikasi sebelum Ramadhan beberapa waktu lalu.
Baca juga: Wah! Perlakuan Laudya Cynthia Bella pada Istri Engku Emran di Instagram, Noor Nabila Follow Duluan
"Terakhir komunikasi itu sebelum Ramadhan kemarin. Semua kami, ayah, kakak, abang, seperti biasa silaturahmi sebelum Ramadhan. Say hello, tanya kabar. Saat itu baik-baik saja," katanya.